spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

19 Sampel Terinfeksi Varian Omicron, Kepala Dinkes Minta Tak Panik

BONTANG – Dari 30 sampel pasien Covid-19 yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan Kaltim, terdapat 19 sampel pasien yang dinyatakan probable atau suspek terinfeksi varian Omicron. Hasil itu diperoleh melalui tes S Gene Target Failure (SGTF) atau metode pemeriksaan untuk mengidentifikasi sampel varian Omicron

Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati MKes, saat dikonfirmasi wartawan. “Akurasi pemeriksaan memang belum 100 persen. Ini perlu disempurnakan lewat tes WGS (Whole Genome Sequencing, Red.) yang hanya bisa dilakukan di laboratorium Surabaya dan Jakarta,” tutur Toetoek.

Namun kata dia, hasil sementara probable Omicron, cukup menjadi acuan dalam mengambil kebijakan penanganan Covid-19 yang cenderung terus melonjak. “Ditambah tren kasus harian kita (Bontang, Red.) sangat tinggi, jadi kemungkinan ini jenis Omicron,” katanya.

Karena itulah, Toetoek mengimbau waga tidak perlu panik tapi tetap disiplin menerapkan protokol (prokes) ketat. “Kewaspadaan tetap terus ditingkatkan lagi. Meski hasil penelitian, virus Omicron tidak seberbahaya Delta. Tapi virus ini bisa mematikan, bila terpapar pada pasien komorbid atau lansia,” tandasnya. (mk)

Baca Juga:  Sutomo Jabir Maju Pilkada Melalui PKB, Basri Tanggapi Santai

Most Popular