BONTANG – Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, yang jatuh pada 10 Muharram 1447 H, tepat Sabtu (5/7/2025) kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar kegiatan Pawai Ta’aruf yang diikuti oleh ribuan warga Bontang.
Warga yang mengikuti kegiatan pawai tersebut, ada sekitar 2.542 orang. Kegiatan pun dilepas secara langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Untuk titik start pawai ta’aruf dimulai dari Masjid Al-Hijrah, hingga finish di Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang).
Pawai Ta’aruf tahun ini mengusung tema, ‘Dengan Momentum Tahun Baru Islam 1447 H, Teruslah Berbenah untuk Persatuan dan Keberagaman demi Kota Bontang yang Lebih Baik’.
Sebanyak 2.542 peserta yang ikut pawai, ada sebanyak 71 barisan peserta yang telah mengambil bagian dalam kegiatan tahunan ini. Mereka terdiri dari berbagai unsur lapisan masyarakat, seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Nahdlatul Ulama (PDNU), Badan Koordinasi Dakwah Islam Bontang (BKDIB), DKPTA, Foshima.
Lanjut ada Takmir Masjid, Para Guru TPA, Ikatan Remaja Masjid (IRMA), Organisasi Rohis, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bontang, ibu-ibu Majelis Taklim, Perguruan Tinggi, serta komunitas sepeda tua, Bontang Onthel Community (BOC) yang tampil unik sebagai barisan pertama.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyampaikan rasa syukurnya, atas semangat agamis masyarakat wilayah Bontang yang terus tumbuh, dan berkembang di tengah keberagaman.
Bontang adalah kota taman yang dihuni dari beragam suku serta agama, namun tetap mampu menjaga keharmonisan dengan semangat toleransi yang tinggi.
“Ini adalah kekuatan besar bagi kita semua,” ucapnya saat sambutan.
Tak hanya itu, Neni turut mengajak seluruh peserta untuk bisa meneladani semangat hijrah Rasulullah SAW, sebagai bentuk refleksi dan renungan di awal tahun baru Islam ini.
“Dari langkah-langkah kita di hari ini adalah napak tilas dari hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Madinah. Meski tidak sebanding, semangatnya bisa kita hayati dan teladani dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Selanjutnya, Neni juga mendoakan umat Islam yang menjalankan puasa Asyura 10 Muharram, senantiasa diberikan pahala yang berlimpah, dan berharap setiap langkah peserta dalam pawai ini dicatat sebagai amal ibadah.
Diketahui Pawai Ta’aruf Muharram 1447 H, tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja, tapi juga menjadi simbol kuatnya persatuan, kebersamaan, dan semangat religius yang menjadi fondasi harmoni Kota Bontang
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam