BONTANG – Puskesmas Bontang Utara (BU) 1 punya inovasi untuk mencegah berkembangnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah BU 1. Inovasi itu dinamakan Sistem Pemetaan Infografis BU I (Siparis BU I).
I Wayan Santika, Kepala UPT Puskesmas BU I menjelaskan, Siparis BU I merupakan suatu grup whatsapp yang bekerjasama sengan seluruh Rumah Sakit (RS) di Bontang. Setiap RS akan melaporkan kasus DBD aktif, kemudian Puskesmas BU I akan memeriksa ke lapangan.
“Setelah dapat laporan, jika DBD terjadi di wilayah kami, tim kami akan melakukan pemeriksaan ke lapangan agar tidak sampai terjadi kematian lagi. Kebetulan wilayah kami adalah Kelurahan Api-api, Gunung Elai, Bontang Baru dan Bontang Kuala,” jelas Wayan.
Pemetaan dilakukan setiap minggu pada kasus DBD aktif. Pemetaan ini dilakukan di masing-masing RT wilayah Puskesmas BU I.
“Semenjak ada inovasi Siparis BU I, warga lebih rajin untuk bergotong royong membersihkan lingkungan,” ujarnya.
Dikatakannya, inovasi Siparis BU 1 itu dibuat untuk mencegah meningkatnya kasus DBD, bahkan dimaksimalkan untuk mencegah nol kasus kematian akibat DBD. (Sya)