spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua RT Sambut Baik Pemberian Sepeda Motor Dinas

BONTANG – Rencana Wali Kota Bontang, Basri Rase membagikan sepeda motor gratis bagi seluruh Ketua RT di Bontang hanya tinggal menunggu waktu. Anggaran Rp 11,9 Miliar untuk pembelian sepeda motor dinas bagi 499 Ketua RT sudah disiapkan.

Radarbontang.com berupaya mendatangi beberapa Ketua RT di wilayah Kelurahan Gunung Elai, guna meminta pendapat terkait rencana yang segera terealisasi itu. Rata-rata menyambut baik rencana tersebut.

Berikut tanggapan para Ketua RT yang berhasil ditemui media ini.

“Tentunya sangat bermanfaat, apalagi dengan maksud mendukung kerja Ketua RT lebih maksimal” ungkap Zen Fanani, Ketua RT. 36.

Zen mengatakan, peningkatan layanan juga dapat dimaksimalkan dengan adanya sepeda motor tersebut, sehingga membuat kinerja Ketua RT ikut meningkat.

Sama halnya dengan Suryati, Ketua RT 15. Suryati menyambut baik hal tersebut, “Semoga sebagai ketua RT, saya bisa menggunakan motor tersebut lebih amanah dalam pekerjaan,” ujarnya.

Begitu pula Kaswanto, Ketua RT 44 Gunung Elai mengatakan, sepeda motor tersebut nantinya dapat mempermudah untuk bepergian dalam hal pelayanan.

Baca Juga:  WCD 2024, Pemkot Ajak Masyarakat Manfaatkan Nilai Ekonomis Sampah

“Ini sangat menunjang kami para Ketua RT. Kalau ada kegiatan atau rapat di kelurahan, kecamatan, serta kantor-kantor,” katanya.

Namun saat media ini menanyakan perihal biaya perawatan yang tidak ditanggung Pemkot Bontang, jawaban para Ketua RT beragam.

Zen dan Suryati tidak mempermasalahkan biaya perawatan yang masih terhitung terjangkau seperti ganti oli. Tapi jika biaya perawatan tergolong mahal seperti pergantian ban, perlu menjadi pertimbangan.

“Kalau ban motor lumayan, kemungkinan agak berat kalau harus bayar ganti. Takutnya di RT lain ada yang tidak bisa untuk itu. Mungkin ke depan bisa dibicarakan mengenai biaya perawatan untuk motor dinas RT,” ujar Zen.

Berbeda dengan Kaswanto, dirinya akan berupaya mengumpulkan uang perawatan motor dari stimulan RT.

“Bisa dengan menyisihkan dana stimulan RT, sehingga jika motor dinas benar-benar memerlukan perawatan, tentu tidak akan keberatan, ” ungkap Kaswanto. (sya)

Most Popular