BONTANG – Angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan (BS) 2 cukup tinggi. Dari data Puskesmas BS 2 tercatat 136 kasus stunting di Kelurahan Berbas Tengah dan 194 kasus di Kelurahan Berbas Pantai.
Kepala Puskesmas BS 2, dr Livia Fitriati mengungkapkan, dalam upaya penanganan stunting di wilayah kerjanya, pihaknya melakukan usaha dengan mengumpulkan balita-balita stunting, kemudian memberikan pemahaman kepada para orangtua balita.
“Kami rutin mengadakan kelas balita stunting. Kami kumpulkan kemudian beri konseling dan edukasi orangtuanya,” kata dr Livia Fitriati, Senin (20/2/2023).
Kegiatan lain yang dilakukan seperti pemantauan balita stunting, pemberian makanan tambahan (PMT) dari puskesmas, hingga melakukan validasi data.
“Yang paling terpenting adalah validasi data. Ketika mendapatkan laporan mengenai stunting, kita validasi dulu mengenai stuntingnya,” jelas Livia.
Selain itu, upaya peningkatan dan refresing pengetahuan kader-kader posyandu di wilayah Puskesmas BS 2, yakni Kelurahan Berbas Tengah dan Kelurahan Berbas Pantai.
“Refresing pengetahuan kader agar kita cepat dapat info mengenai stunting, dengan deteksi dini di masyarakat. Kader-kader posyandu kami beri pengetahuan baru mengenai stunting,” pungkasnya. (yah)