BONTANG – Angka pengangguran tahun 2021 ke 2022 di Bontang turun sebanyak 2.11 persen atau 1.193 orang. Angka penurunan ini merupakan tertinggi dibandingkan wilayah lain di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Untuk persentasenya, Bontang memang paling tinggi dari seluruh daerah se-Kaltim. Lumayan tinggi karena covid memang sudah menurun,” jelas Widiyantono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bontang.
Dari 99.150 orang angkatan kerja (usia >15 tahun), jumlah pengangguran di Kota Bontang pada Agustus 2022 mencapai 7.742 orang atau 7.81 persen. Jumlah ini membaik dari tahun 2021 yang mencapai 8.935 orang atau 9.92 persen.
“Tahun 2019 ada 7.894 pengangguran, 2020 ke 2022 terus naik karena kondisi pandemi waktu itu. Data ini kita update tiap Bulan Agustus,” lanjutnya.
Banyaknya bermunculan lowongan kerja dan usaha di tahun 2022 merupakan titik balik untuk para pencari kerja.
Ditegaskannya, walaupun persentase pengangguran di Bontang paling banyak turun, bila dihitung dari jumlah penduduk, Bontang masih menjadi angka pengangguran tertinggi di Kaltim.
Disusul oleh Balikpapan dengan persentase pengangguran sebanyak 6.90 persen atau 22.749 orang.
“Karena Bontang kota kecil dengan penduduk yang tidak sebanyak daerah lain, 7.81 persen itu cukup tinggi,” ungkapnya. (sya)