BONTANG – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Bontang melaksanakan pelatihan kurikulum merdeka belajar bagi guru-guru tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA), Senin (27/2/2023) di Auditorium 3D.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengimplentasikan kurikulum merdeka belajar kepada semua TK dan RA, yang sudah harus dilakukan pada tahun 2024.
Ketua IGTKI Kota Bontang, Rumani menjelaskan, pelatihan kurikulum merdeka belajar bagi guru-guru TK dan RA sebagai bagian akan dilaksanakannya implementasi kurikulum merdeka belajar (IKM) di satuan pendidikan TK dan RA.
Dalam penerapannya, guru TK dan RA harus menguasai kurikulum merdeka belajar, sehingga dapat dilaksanakan pada semua satuan pendidikan di tahun-tahun selanjutnya.
“Beberapa sekolah masih ada yang belum menerapkan. Dalam undang-undang pada tahun 2024 semua sudah harus menerapkan kurikulum merdeka belajar,” kata Rumani, saat ditemui, Senin (27/2/2023).
Selanjutnya, Ia katakan pelatihan ini merupakan persiapan dalam penerapannya, sehingga semua guru dan sekolah sudah siap.
“Sekira 460 guru TK dan RA mengikuti pelatihan ini,” katanya.
Rumani menambahkan, di Bontang sendiri ada sebanyak 12 RA dan 57 TK yang tersebar.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud, Yuti Nurhayati mengatakan, pelaksanaan pelatihan kurikulum merdeka belajar ini agar dapat diaplikasikan ke lembaga masing-masing.
“Penguatan ini agar teman-teman dapat menerapkan kurikulum merdeka belajar pada semua TK dan RA yang akan diterapkan pada tahun 2024, dengan kesiapan masing-masing satuan pendidikan,” ungkapnya. (yah)