spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bontang Tuan Rumah Rakor Bidang Kesejahteraan Sosial 2023

BONTANG –Bontang didaulat jadi tuan rumah kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi/Forum Konsultasi Publik Bidang Kesejahteraan Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2023, Kamis (9/3/2023) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Peran Dinas Sosial terkait Penanganan (PMKS) penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Rangka Menyongsong Kaltim Sebagai Ibu Kota Negara (IKN),’ dihadiri Wali Kota Bontang dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.

Bahtiar Mabe, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos PM) Bontang menjelaskan, bahwa rakor ini merupakan kegiatan rutin tahunan Provinsi Kaltim. Setiap tahun diadakan bergiliran di kabupaten/kota. Tahun ini Bontang didapuk menjadi tuan rumah.

Di rakor ini akan dihadiri para kepala dinas sosial. Setiap kepala dinas akan menyampaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di setiap wilayahnya masing-masing. Baik itu peningkatan-peningkatan atau penurunan data yang terjadi.

“Permasalahan-permasalahan itu akan dibahas di rakor ini,” ujar Mabe saat diwawancara awak media.

Di kesempatan ini Mabe pun memperkenalkan inovasi yang dimiliki oleh Kota Bontang, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Dalam hal ini dikhususkan kepada penyandang disabilitas.

Baca Juga:  Pemkot Bontang Tawarkan Investasi Pengolahan Garam

Inovasi itu yakni Kartu Penyandang Disabilitas Berbasis Geospasial (Kapal Si Geo). Inovasi ini mempermudah proses pendataan dan penyaluran bantuan sosial bagi pemerintah, kepada masyarakat yang menyandang disabilitas di Kota Bontang.

Sementara itu, Dinas Sosial Samarinda yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu menyampaikan berbagai hal, dalam menghadapi permasalahan kesejahteraan sosial khususnya kemiskinan yang ada di daerah.

Disampaikan bahwa penurunan kemiskinan dapat tercapai di antaranya. melalui pertumbuhan ekonomi berkualitas dan inflasi terkendali, penyempurnaan basis data terpadu, integritas bantuan sosial dan perluasan penyaluran secara non tunai. (adv/al)

Most Popular