BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Bontang mulai melaksanakan monitoring harga di Pasar Taman Rawa Indah, Senin (20/3/23).
Hal ini disebabkan naiknya harga komoditas di beberapa pasar tradisional. Harga melonjak karena tingginya permintaan masyarakat menjelang Bulan Ramadan.
Kepala Bidang Koperasi Diskop UKMP Bontang, Nur Hidayah mengatakan, untuk solusi sementara adalah dengan menggelar pasar murah. Rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Ramadan, bersama-sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3).
“Nanti, dengan menggelar pasar murah pastinya akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, untuk stok makanan di Kota Bontang tetap akan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Adapun harga komoditas yang mengalami kenaikan, yaitu cabai keriting merah satu kilonya seharga Rp 60 ribu dari harga awal Rp 40 ribu, kemudian cabai rawit Rp 90 ribu dari harga awal Rp 50 ribu, Sedangkan cabai rawit biasa dijual dengan harga Rp 80 ribu, dua kali lipat dari harga normal Rp 40 ribu.
Bahan komoditas yang mengalami kenaikan lainnya, yaitu satu ekor ayam ukuran kecil dijual dengan harga Rp 50 ribu, ukuran sedang Rp 55 ribu, dan ayam berukuran besar Rp 60 ribu.
“Harga beras belum turun, justru semakin naik. Untuk satu kilo beras biasa Rp 12 ribu, beras kualitas medium Rp 13 ribu, dan kualitas premium Rp 16 ribu,” beber Andi salah satu pedagang di Pasar Taman Rawa Indah. (sya)