spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ditebus Atau Minta Tolong KBRI Suriah, Cara Pulangkan TKW Bontang yang ‘Dijual’ ke Suriah

BONTANG –Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang tidak bisa memastikan, apakah bisa memulangkan Ayu Febriani, wanita asal Bontang yang ‘dijual’ ke Suriah. Lantaran proses keberangkatan kerja Ayu tidak melalui rekomendasi Disnaker Bontang.

Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha menjelaskan, bahwa permasalahan Ayu ini sebenarnya sudah terjadi beberapa bulan lalu. Saat itu pihak imigrasi Bontang pernah meminta berkas-berkas Ayu kepada Disnaker Bontang.

“Disnaker tidak bisa memberikan apa-apa, karena memang Ayu berangkat kerja ke luar negeri tidak melalui rekomendasi Disnaker Bontang. Saya duga proses kerjanya ilegal,” ujar Safa Muha saat dihubungi Radarbontang.com, Jumat (7/4/2023).

Kemungkinan saat itu Ayu juga meminta bantuan pihak lain, untuk bisa memulangkan dirinya. Hingga akhirnya permintaan itu sampai ke pihak Imigrasi Bontang dan ke Disnaker Bontang.

Namun saat itu pihaknya juga tidak bisa banyak membantu, lantaran ketiadaan berkas-berkas itu.

“Mungkin Ayu akhirnya menggunakan cara bikin video ini agar viral. Cara dia meminta bantuan,” ungkapnya.

Dijelaskan Safa, terdapat beberapa kemungkinan cara bisa memulangkan Ayu.

Baca Juga:  Pergi Malam Minggu Tak Pamit, Siswa SMKN 2 Dilaporkan Hilang

Pertama, Pemkot Bontang melapor ke pihak kepolisian tentang kasus ini. Meminta tolong polisi untuk bisa melacak agen tenaga kerja yang memberangkatkan Ayu. Jika agen tersebut ditemukan, kemungkinan besar Ayu bisa dipulangkan. Karena agen itu yang mengetahui duduk permasalahan sebenarnya.

Kedua, dengan cara ditebus. Lantaran Ayu dipekerjakan dengan dugaan cara ilegal. Dengan menebus ada kemungkinan untuk bisa dipulangkan.

Ketiga, pemkot meminta bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah. Agar bisa melacak posisi Ayu dan mencarikan cara memulangkannya.

Namun begitu ditegaskan Safa, masalah membantu atau tidak, pihaknya tidak bisa memberikan keputusan. Keputusan itu ada di tangan Wali Kota Bontang. “Kami hanya bisa bantu dari sisi menyiapkan administrasi saja,” pungkasnya. (al)

Most Popular