BONTANG –
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
dan demi bukit Sinai
dan demi kota (Mekah) ini yang aman
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya
Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?
Maha benar Allah lagi Maha Agung dengan segala firmannya
Bait demi bait terjemahan Al Quran Surat At Tin ayat 1-8 di atas terdengar lantang, disuarakan 3 anak perempuan usia kisaran 7-8 tahunan di atas panggung. Mengenakan pakaian serupa, kerudung hitam dan gamis putih, ketiganya pun fasih membacakan ikrar santri.
Intonasinya tegas dan lantang. Terkadang sedikit mendayu-dayu. Diiringi gerakan-gerakan pemanis lirik. Bersama-sama mengucapkan ikrar santri. Dilanjutkan membacakan terjemahan Surat At Tin secara bergiliran, bait demi bait terjemahan ayat dibaca bergantian hingga tuntas.
Ketiga anak perempuan itu adalah santri Taman Pendidikan Al Quran (TPA) At Taubah, Kilometer 3 yang sedang mengikuti lomba membaca ikrar santri dan puitisasi Alquran, Kamis (13/7/2023) di Lantai 3, Gedung Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bontang, Jalan HM Ardans, Pisangan.
Ketiganya merupakan salahsatu dari 33 peserta lomba di tingkat TPA se-Bontang. Lomba ikrar santri dan puitisasi Al Quran ini adalah salahsatu lomba dari sekian banyak nomor lomba di event Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) garapan BKPRMI Bontang, yang diadakan di hari pertama.
“Anak-anak sudah menampilkan yang terbaik. Mereka sudah berani tampil saja kami sudah senang. Ini lomba perdana yang mereka ikuti,” ujar Retno Furi, Guru Ngaji TPA At Taubah yang hadir mendampingi santri-santri binaannya.
Furi sapaannya mengaku senang mendampingi santri-santrinya ikut lomba FASI ini. Lantaran, ini juga pengalaman baru baginya. Banyak pelajaran berharga yang ia dapatkan. Melihat bagaimana penampilan santri-santri dari TPA-TPA lain.
“Wah penampilan mereka bagus-bagus semua. Mereka mempersiapkan lomba dengan sangat matang,” ucapnya.
Di hari pertama lomba FASI ini, selain lomba ikrar santri dan puitisasi Alquran, terdapat beragam nomor yang diperlombakan dan di tempat yang berbeda- beda pula. Seperti lomba mewarnai, kaligrafi, dan sebagainya. Tempat perlombaan di Gedung MUI Bontang, Gedung Perpustakaan Daerah Bontang, dan beberapa masjid di area Jalan HM Ardans.
Rencananya, peresmian pembukaan FASI akan diadakan Jumat (14/7/2023) siang pukul 14.00 wita. Event FASI ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 13 – 16 Juli 2023. Diikuti oleh seluruh santri tingkat TKA, TPA, TQA se-Bontang. (al)