spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Atlet Golf Bontang Bela Kukar di PON, Pemerintah Dianggap Kurang Perhatian

BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan ada atlet Bontang yang memilih mewakili Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) di ajang PON 2024 ketimbang kota asalnya Bontang. Hal itu diduga karena kurangnya perhatian Pemkot Bontang kepada para atlet.

Menurutnya, Pemkot Bontang seharusnya memperhatikan para atletnya, apalagi yang sudah mengharumkan nama Bontang. Pemkot berkewajiban mengapresiasi para atlet berprestasi, agar para atlet merasa diperhatikan.

“Harusnya ini tidak terjadi. Apresiasi harusnya diberikan kepada para atlet yang berprestasi,” ujar Andi Faiz.

Dikatakannya, atlet yang memilih mewakili daerah lain, bisa jadi lantaran mementingkan masa depannya ketimbang tidak ada kepastian dari daerahnya sendiri.

“Hal ini jadi catatan penting pemerintah, agar kasih perhatian lebih ke atlet-atlet berprestasi Bontang,” tegas Politisi Partai Golkar ini.

Ia pun menyarankan, agar pemerintah melalui dinas terkait memiliki standar terhadap atlet berprestasi. Misalnya yang berhasil mengharumkan nama Bontang di tingkat nasional hingga internasional bisa dijadikan sebagai tenaga P3K atau pun PNS.

“Pemerintah bisa ajukan. Agar atlet merasakan masa depannya itu terjamin,” tandasnya.

Baca Juga:  RDP Komisi I, Bahas Masalah di TK Al Muhajirin, Loktuan

Dikabarkan, seorang atlet golf Bontang bernama Rani Ardelia (30) memilih mewakili Kukar ketimbang kota asalnya Bontang di PON ke XXI tahun 2024 mendatang.

Alasan Rani memilih berpaling ke daerah lain, lantaran merasa Pemkot Bontang kurang perhatian dan apresiasi kepada atlet berprestasi. Termasuk dirinya.

Ia merasa seringkali mengharumkan Bontang, namun tak pernah mendapat fasilitas dalam bentuk apapun.

“Iya. Kota Bontang sangat kurang memfasilitasi kami, para atlet ketika ada turnamen– turnamen,” ujarnya belum lama ini. (adv/al)

Most Popular