spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kadir Tappa: Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Perkuat Prinsip Negara

BONTANG – Sosialisasi penyelenggaraan wawasan kebangsaan ke-5 wilayah VI Kota Bontang, kembali digelar  Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Abdul Kadir Tappa. Sosialisasi kali ini bertempat di Hotel Andika, dan  melibatkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang, serta dosen dari Universitas Trunajaya, Kamis (9/11/2023).

Abdul Kadir Tappa menjelaskan, terkait sosialisasi kebangsaan, wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan, serta meningkatkan semangat kebangsaan. Bagi bangsa Indonesia, wawasan kebangsaan merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau karakter politik bangsa.

“Menurut saya, setiap anggota DPRD mewajibkan setiap bulan, atau tiga bulan sekali mengadakan sosialisasi, sebagai tanda penguatan prinsip negara kita. Jika tidak dibarengi dengan prinsip, tidak akan bisa,” ucapnya saat menyampaikan sosialisasi.

Kadir Tappa: Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Perkuat Prinsip Negara

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dikarenakan Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta agama yang berbeda-beda. Keanekaragaman tersebut terdapat di berbagai wilayah dari Sabang sampai Marauke.

Kepala Badan Kesbangpol Bontang, Sigit Alfian menyatakan, mengenai sosialisasi Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik dan Bhinneka Tunggal Ika dimaksud untuk memberi pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai pancasila.

Baca Juga:   DPMPTSP Edukasi Perizinan Usaha di Bidang Ketahanan Pangan

“Memberikan motivasi dalam menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, dan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara serta memotivasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita,” paparnya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk tokoh-tokoh sebagai jaring pengaman sosial dalam memberikan pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, serta NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Untuk menjaga Kota Bontang dari budaya asing, akibat dari pengaruh globalisasi yang semakin banyak mempengaruhi generasi muda.

“Maka dari itu, harapan saya pilar-pilar kebangsaan ini dapat ditumbuh kembangkan kembali bagi generasi muda, sehingga memunculkan rasa kebhinekaan yang semakin kuat, dan rasa cinta akan tanah air semakin besar,” ungkapnya.

Kadir Tappa: Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Perkuat Prinsip Negara

Di kesempatan yang sama, Bilher Hutahaen, Advokad yang juga dosen di Fakultas Hukum Universitas Turnajaya Bontang mengungkapkan, empat pilar kebangsaan ini sebagai bagian terpenting dalam menyelematkan NKRI, mengaitkannya dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan ke depannya.

“Empat pilar kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan, agar setiap kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” bebernya.

Baca Juga:   Penyandang Tuna Rungu Sudah Bisa Dapat SIM, Begini Proses Mendapatkannya

Bilher juga menambahkan sekarang banyak melihat bibit-bibit komunis muncul. Maka sangat perlu mengadakan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, karena jika tidak berhati-hati akan masuk ke generasi penerus kita, seperti anak. (dwi/adv).

Most Popular