BONTANG – Komisi II DPRD Kota Bontang menggelar rapat prognosis pada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Sekretariat DPRD Kota Bontang, Selasa (16/7/2024) lalu.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Rustam menyampaikan, Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang dimiliki oleh BPBD dan Disdamkartan masih terbilang minim. Padahal untuk pencapaian serapan anggaran di kedua OPD tersebut di semester pertama 2024 telah menunjukan hasil yang positif, dimana telah mencapai angka 50 persen.
“Sarpras mereka masih terbilang minim, padahal upaya mereka bekerja sudah terbilang secara maksimal,” ucapnya.
Maka dari itu, Rustam berupaya untuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, dirinya mengajukan penambahan untuk Sarpras BPBD dan Disdamkartan Bontang, berupa armada operasional. Seperti mobil tangki air sangat penting dibutuhkan, bahkan mendukung pelaksana pemadaman api saat terjadi bencana kebakaran.
“Mobil tangki air sangat penting, akan tetapi hal ini nantinya kembali lagi ke Tim TAPD Pemkot Bontang, akan disetujui atau tidak,” paparnya.
Rustam menyatakan, selagi anggaran masih ada, apalagi dengan tren APBD saat ini terbilang bagus, ingin sekali untuk bisa menambah armada operasional untuk BPBD dan Disdamkartan.
“Intinya kami selalu mendukung terus, upaya ini untuk bisa terealisasikan,” tutupnya. (Dwi/Adv).
Editor: Yusva Alam