BONTANG – Tahun ini, Direksi RSUD Taman Husada Bontang berencana menambah 8 unit mobil dinas untuk operasional 8 dokter spesialis. Plt Direktur RSUD Taman Husada, dr Suhardi menyampaikan, kebutuhan mobil tersebut untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Dia mengatakan, dari 34 dokter spesialis yang ada, 8 dokter di antaranya belum mendapakan fasilitas mobil operasional. “Pembeliannya tidak menggunakan APBD. Tetapi dari dana BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah, Red.),” ujarnya, Senin (10/1/2021).
Soal besaran anggaran yang akan digunakan untuk pembelian mobil, Suhardi belum bisa memberikan rincian detail. Namun spesifikasi mobilnya yakni Toyota Veloz. Jika merujuk harga pasaran, satu unit Toyota Veloz dibanderol Rp 280-an juta. Artinya jika ada 8 unit yang dibutuhkan, maka anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 1,6 miliar.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam meminta sebaiknya pengadaan mobil tersebut tidak dilakukan RSUD Bontang. Meskipun pengadaannya melalui dana BLUD. Sebab pendapatan yang dihasilkan dari BLUD sendiri dinilai belum maksimal. “Dari anggaran Rp 107 miliar baru menghasilkan Rp 25 miliar. Itu kan belum sehat,” jelasnya. (bms)