spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dewan Harap Bontang Miliki Tempat untuk Peningkatan Keterampilan

BONTANG – Salah satu rencana pembangunan yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bontang selama 20 tahun ke depan adalah pembangunan teknopark yang diharapkan akan menjadi pusat inovasi.

Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Adrofdita mengatakan, tempat tersebut nantinya berisi teknologi-teknologi. Contohnya yang sudah sering kita dengar dan sudah beberapa kali dilakukan adalah penyulingan sampah menjadi minyak mentah, itu merupakan salah satu contoh yang akan dibuat di sana, mungkin pabrik es kecil-kecilan dan masih banyak lagi.

“Bisa menjadi pusat pelatihan, dan wisata edukasi di Kota Bontang,” jelasnya, Senin (12/8/24).

Ia berencana di teknopark tersebut nantinya akan bekerjasama dengan lembaga sertifikasi, sehingga anak-anak yang melakukan pelatihan di sana bisa dipastikan mendapatkan sertifikasi, jadi mereka bisa lebih terbekali.

“Siapa tahu ada fresh graduate yang pelatihan bisa ambil sertifikasi di sana,” terangnya.

Adrof menambahkan, di sana nantinya orang-orang yang memiliki ide untuk memiliki usaha, mereka dapat membawa ide itu ke tempat tersebut untuk dikembangkan, dan akan difasilitasi.

Baca Juga:  Agus Haris Minta Pemerintah Pusat Serius Berantas Narkoba

“Awalnya hanya cikal bakal nanti akan menjadi entrepreneur yang berjalan,” tambahnya

Nama dari tempat tersebut terdapat dua pilihan seperti teknopark atau eduwisata, karena diharapkan bisa menjadi tempat wisata bagi sekolah lain atau bahkan kota lain.

Ia ingin vokasi khas Bontang dapat dikembangkan, sehingga nantinya peserta pelatihan dari sini bisa direkrut ke perusahaan-perusahaan lokal ataupun dikirim ke luar negeri dengan ilmu yang mereka miliki.

“Kami akan serius membangun itu, mungkin akan bekerjasama juga dengan provinsi, karena kalau SMA atau SMK kan wilayah provinsi,” terangnya.

Ia ingin hal seperti itu ada di Kota Bontang untuk anak-anak di Bontang ataupun menjadi salah satu destinasi bagi orang lain. Karena ini masuk dalam dalam perencanaan jangka panjang, adrof berharap dalam 5 tahun pertama seluruh gambarannya sudah jelas sehingga dapat dibangun secapatnya.

“Kalau bisa tahun pertama nanti kita bikin lomba misalnya, imajinasikan Kota Bontang pada tahun 2045 akan seperti apa dengan adanya tema tersebut, imajinasikan seliar mungkin, siapa tahu bisa menjadi cetak biru yang akan dibangun,” terangnya. (sya/adv)

Baca Juga:  RSUD Taman Husada Diminta Sediakan Ruangan Khusus ODGJ

Editor: Yusva Alam

Most Popular