spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ini Penyebab Macet Parah di Jalan Cipto Mangungkusumo

BONTANG – Terjadi kemacetan parah di Jalan Cipto Mangunkusumo tepatnya di jalan tanjakan menuju sekolah YPK, sejak Selasa (27/8/2024) malam kemarin. Kemacetan itu diakibatkan adanya kegiatan pemasangan box culvert.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, Anwar Nurdin menjelaskan, jika kemacetan terjadi akibat pengalihan jalan menjadi satu arah, lantaran aktivitas pemasangan box culvert.

Proses pemasangan box culvert harus dilakukan dengan penggalian, dan membutuhkan proses waktu yang cukup lama. Maka dari itu, setelah sebelumnya pemasangan box culvert selesai di bagian sisi sebelah, kini bergantian dengan yang di sebelahnya lagi.

“Perlu diketahui, saat pengerjaan sebelumnya sudah memakan waktu yang lama, jadi pekerjaan seperti ini tak sesimpel itu, makanya waktunya tidak bisa cepat selesai,” ucapnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (28/8/2024).

Untuk pekerjaan pemasangan box culvert memakan waktu selama 180 hari kalender, sehingga pengerjaan tersebut ditarget selesai sampai di November 2024 mendatang.

“Waktu kami mulai pengerjaan yang sebelahnya, terhitung sejak 15 Mei 2024. Untuk yang sekarang ini kami menargetkan selesai November 2024, kalaupun bisa sebelum November mendatang sudah selesai lebih bagus lagi,” paparnya.

Baca Juga:  Hadiri Seminar Kewirausahaan, Dasuki: Indonesia Butuh Peran Anak Muda

Anwar juga menyampaikan, kemacetan terjadi akibat jalan yang telah selesai dikerjakan belum sebagus dan semulus seperti awal, akibatnya kendaraan yang sedang melintas tidak bisa dengan kecepatan laju, maka harus berhati-hati.

“Karena jalan belum terlalu bagus, jadi kendaraan yang lewat harus pelan-pelan dan lambat ketika lewat, itu juga menjadi faktor kemacetan,” jelasnya.

Pemasangan box culvert dilakukan supaya luapan air nantinya tidak sampai melewati di atas jalan, bahkan tidak juga menggerus bagian bawah yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan.

“Maka kita langsung kerjakan sekaligus, tidak setengah-setengah. Kemarin di bagian sebelahnya, jadi sekarang gantian kita pindahkan jalurnya,” ungkapnya.

Akibat adanya pengerjaan tersebut yang menimbulkan kemacetan panjang, kini Anwar sedang berupaya bersama Kepala Dinas (Kadis) PUPR Bontang untuk melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan Pupuk Kaltim. Agar nantinya bisa memanfaatkan akses di Jalan M Effendi sebagai jalur alternatif, untuk menghindari terjadinya kemacetan.

“Ini sudah menjadi resiko kalau ada kegiatan pengerjaan jalan, dalam artian untuk perbaikan jalan juga supaya bisa mengurangi kecelakaan, akibat adanya jalan yang rusak,” tutupnya.

Baca Juga:  Kondisi Terkini Buaya Riska, Bobotnya Turun Drastis Hingga 400 Kilogram

Berdasarkan pantauan redaksi hari ini, Kamis (29/8/2024) kondisinya sudah tidak semacet hari-hari sebelumnya. Lantaran sisi jalan yang bisa dilewati dibuat 2 arah, sehingga kendaraan yang akan melintas tidak perlu menunggu giliran seperti sebelumnya, yang menyebabkan kemacetan parah.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular