BONTANG – Seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas menjadi korban pohon tumbang di Jalan Cipto Mangunkusumo, Selasa (10/9/2024) pagi tadi sekira pukul 08.30 WITA.
Komandan Kompi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Norman menjelaskan, bahwa informasi kecelakaan ini diketahui pihaknya lewat radio komunikasi. Terdapat pohon tumbang, tepatnya di dekat lampu merah Bukit Sekatup Damai (BSD).
Petugas pun segera bergerak menuju ke lokasi, untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut, dan menyelamatkan korban yang tertimpa pohon.
“Setelah terima laporan, saya langsung mengarahkan petugas untuk menuju lokasi, dimana petugas juga membawa mobil dan perlengkapan senso untuk mengevakuasi pohon,” ucapnya saat di konfirmasi via telepon, Selasa (10/9/2024).
Ada sekitar 6 petugas yang bergerak untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut, bahkan Disdamkartan Bontang juga mendatangkan tim medis untuk dilakukan penanganan terhadap korban yang tertimpa pohon tumbang.
“Pohon tumbangnya pas jatuh di depan kendaraan korban, dan alhamdulillah korban tidak mengalami luka berat. Hanya saja ada sedikit lecet, langsung ditangani sama tim medis,” paparnya.
Diketahui pohon tumbang terjadi lantaran terkena angin kencang.
“Saya lihat dari lokasi, pohon yang tumbang dari akarnya, jadi pohon tidak patah atau rapuh. Mungkin karena adanya angin yang kencang,” jelasnya.
Untuk mengevakuasi pohon tersebut, petugas Disdamkartan Bontang membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 25-30 menit, karena posisi pohon yang jatuh dan menutupi sebagian badan jalan.
“Kami langsung memotong-motong bagian ranting pohon, karena pohon tidak terlalu besar jadi kami bisa menyelesaikannya dengan cepat,” ungkapnya.
Norman menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk bisa dan tetap berhati-hati saat sedang melintas, di manapun berada. Sebab untuk sekarang ini, kondisi angin masih terbilang cukup kencang, takutnya sewaktu-waktu ada kembali pohon yang tumbang dan kembali memakan korban seperti hari ini.
“Waktu kami menebang pohon sebenarnya masih banyak pohon yang mau kami pangkas, akan tetapi nantinya masih kami atur kembali waktunya dengan OPD lain, dan pihak perusahaan jika ingin menggunakan alat berat,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam