spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPBD Berencana Sosialisasikan Kentongan Sebagai Sirine Darurat

BONTANG – Sirine darurat untuk seluruh wilayah di Kota Bontang dirasa masih sangat minim. Meskipun Kota Bontang bukan wilayah darurat bencana, namun hal tersebut diperlukan.

Usman, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengatakan, sejauh ini sirine darurat hanya dimiliki dua perusahaan besar di Bontang. Sayangnya sirine tersebut tidak dapat didengar oleh masyarakat yang jauh dari wilayah tersebut.

Ia mengatakan, selain sirine ada baiknya di tiap-tiap RT minimal memiliki alat khusus seperti kentongan yang pada jaman dahulu sering digunakan. Setidaknya dengan alat tersebut bisa membantu untuk menandai, jika ada situasi darurat di wilayah tersebut sehingga warga bisa waspada.

“Kentongan sudah banyak ditinggalkan, padahal sebenarnya sangat berfungsi, apalagi yang besi itukan lumayan keras suaranya,” terangnya saat ditemui, Rabu (18/9/24).

Apalagi Bontang memiliki beberapa bencana yang kerap kali melanda, seperti banjir, kebakaran, tanah longsor, dan yang paling fatal adalah kegagalan teknologi, karena kita dikelilingi oleh industri.

Pihaknya berencana akan mensosialisasikan pentingnya kentongan tersebut, sebagai alat peringatan dini saat situasi darurat, di perkampungan maupun di perumahan harus memiliki benda tersebut.

Baca Juga:   Thermo Gun Bekas Pilkada Dihibahkan KPU Bontang ke Disdikbud

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular