spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peran Penting Kader Posyandu Tangani Stunting, Dewan Usulkan Kenaikan Insentif

BONTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Heri Keswanto menyatakan, perlu adanya penambahan kader yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terkait dengan stunting.

Ia menjelaskan bahwa, pihaknya telah melakukan kunjungan lapangan kepada kader-kader posyandu yang mengeluhkan makin banyaknya tugas yang mereka emban.
“Karena kalau mereka saja yang kerja, bisa seharian. Padahal honor mereka hanya Rp 300 ribu per bulan dengan memegang banyak job desk,” terangnya, Sabtu (12/10/24).

Padahal di Kota Bontang sendiri penanganan stunting sedang gencar-gencarnya, karena kasus yang sempat turun namun naik kembali, sementara kebijakan presiden diminta untuk mencapai 14 persen pada tahun 2024 ini.

Mulai dari pemerintah hingga kader posyandu telah melakukan berbagai skema penurunan stunting, namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan honor yang diterima mulai dari pemeriksaan balita, pemberian makanan tambahan, pemberian telur hingga memastikan makanan dari pemerintah sampai di mulut anak yang berisiko stunting.

Menurutnya, yang menjadi permasalahan saat ini adalah jumlah kunjungan posyandu yang berkurang, lantaran banyak orang tua yang menghindari sang anak untuk diklaim stunting, dan itu menjadi PR tambahan untuk para kader posyandu. (adv/sya)

Baca Juga:   Ketua DPRD Akan Beri Reward Peraih Medali Emas di Asean University Games 2024

Editor: Yusva Alam

Most Popular