BONTANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang sukses menyelenggarakan Bontang Animal Fest 2024, yang berlangsung di Lapangan Batalyon Arhanud 7/ABC, Minggu (20/10/2024) malam.
Kepala Disdamkartan Kota Bontang, Amiluddin mengatakan, event Bontang Animal Fest 2024 berjalan dengan lancar berkat kerjasama dari semua pihak yang terlibat, sehingga dapat menggelar kegiatan ini dengan baik dan aman.
Walaupun di malam pembukaan Bontang Animal Fest 2024 disuguhi hujan deras, akan tetapi jadwal yang sudah tersusun sebaik mungkin tetap berlangsung sesuai dengan keinginan yang telah diharapkan, hingga di hari terakhir.
“Karena sedikit ada kendala di malam pembukaan karena faktor cuaca, kita tidak bisa pungkiri. Pihak panitia tetap berusaha melakukan dengan baik,” ucapnya saat diwawancarai.
Diketahui, di event Bontang Animal Fest 2024 ini menampilkan sebanyak 100 ekor ular, dari 80 jenis. Di event ini juga tak hanya untuk skala wilayah Kota Bontang saja, akan tetapi sampai skala nasional.
“Kita telah tampilkan sebagai pemecah rekor muri, karena mengumpulkan 100 ekor ular dengan 80 jenis sangat tak mudah, hanya orang tertentu saja yang dapat melakukan kegiatan seperti ini, sangat luar biasa,” paparnya.
Respon dan antusias dari seluruh masyarakat di Kota Bontang dan di luar kota sangat luar biasa, bahkan Amiluddin juga menyampaikan ada yang datang dari Malaysia, Pakistan, hingga juri yang berasal dari luar negeri.
“Saya kira pengunjung maupun peserta yang datang tak hanya skala regional saja, akan tetapi ada yang dari luar negeri. Ini event yang luar biasa, sehingga di tahun yang akan datang kita sudah perkirakan bisa membuat event yang lebih besar, dengan skala internasional,” jelasnya.
Dengan begitu, Amiluddin berharap di tahun selanjutnya, untuk pemerintah daerah dalam hal anggaran tetap dapat mendukung kegiatan seperti ini, yang dimana membuat event yang lebih besar dan meriah lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya juga ingin, event seperti ini dalam hal penyelenggara bisa lebih lama lagi, paling tidak seminggu. Supaya masyarakat lebih puas dengan kegiatan yang kita buat,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam
