BONTANG – Berdasarkan laporan akhir kajian lingkungan hidup strategis RPJPD Kota Bontang 2025-2045, kebutuhan air sekitar 23,6 juta meter kubik per tahun.
Sementara itu, ketersediaan air bersih di Kota Bontang masihlah tidak mencukupi. Ditambah banyaknya masalah pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah di pesisir, kebakaran hutan dan lahan yang berulang.
Selama ini sumber air Kota Bontang, berasal dari air tanah sungai dan penampungan air hujan. Namun ini masih memerlukan pasokan air bersih dari luar Bontang.
Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Najirah dan Muhammad Aswar menanggapi dengan mengupayakan daya dukung lingkungan yang nyaman, sanitasi kesehatan lingkungan, serta pemenuhan air bersih di Kota Bontang.
Pihaknya akan menggandeng perusahaan besar, yakni PT Pupuk Kaltim dan PT Badak LNG. Karena menurutnya area perusahaan tersebut tidak pernah memiliki masalah terkait air bersih.
“Kedua perusahaan itu sudah bisa melakukan pengelolaan air bersih sendiri,” terangnya dalam debat kedua yang diselenggarakan, Rabu (20/11/24).
Oleh karena itu, dirinya ingin bekerjasama, untuk melakukan pendampingan pengelola air. Yang paslon 03 tawarkan adalah apa yang dibutuhkan masyarakat Bontang saat ini.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam