spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gelar FGD Ketahanan Pangan, DKP3 Bontang Sebut Hortikultura Harus Dikembangkan di Kota Bontang

BONTANG – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang melangsungkan Forum Group Discussion (FGD) besama dengan OPD terkait, CSR dari perusahaan KNI, PKT, BADAK NGL, INDOMINCO, PAMA , dan TP2D (tim percepatan pembangunan daerah).

Dalam forum ini sebelumnya, DKP3 bersama dengan salah satu narasumber, Prof. Dr. Bernatal Saragi, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman melakukan kajian perihal ketahanan pangan di Kota Bontang. Selain itu ada Imran Duse, Ketua Komisi Informasi Provinsi Kaltim.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3, Debora Kristiani menjelaskan, bahwa potensi pertanian di Kota Bontang memanglah kurang, terutama perihal padi, jagung, dan kedelai. Namun bisa dikembangkan dalam potensi hortikultura yang masuk dalam cabang ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman pekarangan, seperti buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias.

“Bontang memang kurang potensi di sana, namun untuk hortikultura dapat kembangkan, itu yang sedang kita beritahukan ke masyarakat Bontang,” jelasnya, Senin (25/11/24).

Dalam skala kecil yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan memanfaatkan sisa pekarangan rumah, sehingga meningkatkan pangan keluarga terlebih dahulu, seperti tamaman yang dapat berkembang dengan menggunakan polybag. “Seperti cabai, sayur kayak selada dan lainnya,” katanya.

Baca Juga:  MTQ Tingkat Kecamatan Digelar Februari 2022

Ditambahkan Bernatal, yang darurat saat ini adalah Kota Bontang mesti menyiapkan food center yang dapat mengontrol ketersediaan pangan di Kota Bontang, “Tidak semua harus dilepas kepada swasta,” jelas Bernatal.

Karena jika semua dilepas oleh swasta, maka akan banyak terjadi kegaduhan misalnya terkait harga karena inflasi, sehingga pemerintah selalu hadir dalam ketahanan pangan dan harus menjadi yang pertama karena pangan adalah Hak Asasi Manusia.

“Hal ini dapat dilakukan dengan kerjasama kemiliteran, badan usaha Kota Bontang dapat melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan pangan Kota Bontang,” Katanya.

Dalam diskusi disebutkan, bahwa sebenarnya banyak lahan yang dapat digunakan sebagai lahan yang dimanfaatkan dalam kegiatan Hortikultura, namun kebanyakan lahan tersebut sudah dimiliki orang yang digunakan sebagai investasi.

“Ada baiknya pemerintah dapat menghubungi dan berdiskusi untuk melakukan peminjaman lahan, sehingga kita dapat maksimalkan lahan-lahan untuk peningkatan produksi pangan,” terangnya.

Selain meningkatkan produksi pangan, hal ini dapat membuka kesempatan bagi orang-orang untuk menggunakan lahan tersebut untuk bertani, bisa dengan memberdayakan yang sedang menganggur ataupun orang-orang yang sudah pensiun dan ingin bertani.

Baca Juga:  Bikin Bangga! Atlet Pencak Silat Asal Bontang Raih Emas di Asean University Games 2024

“Dengan jangka waktu dipinjam dan nanti tetap harus dikembalikan, misalnya dipinjam berapa tahun untuk kegiatan tersebut,” tuturnya.

Meskipun tidak ada sawah, namun Pemerintah Kota Bontang telah melakukan koordinasi terkait Gudang Bulog yang akan dibangun di Bontang. Hal tersebut menjadi salah satu bentuk penekanan inflasi. Selain itu ke depannya diharapkan dapat menjadi penyuplai beras untuk daerah-daerah lain.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular