BONTANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diadamkartan) Kota Bontang, berhasil mengevakuasi buaya sepanjang 3,7 meter yang terperangkap di gorong-gorong, di Jalan DI Panjaitan, Simpang Empat Bontang Kuala, Kota Bontang, Senin (2/11/2024) sekitar pukul 02.30 Wita.
Komandan Kompi Disdamkartan Kota Bontang, Norman menyampaikan, adanya informasi dari masyarakat sekitar, petugas langsung bergerak untuk cepat turun ke lapangan. Penanganan pun dilakukan mulai pukul 02.35 Wita hingga pukul 04.00 Wita, dimana petugas mengevakuasi buaya tersebut kurang lebih 1,5 jam.
“Ada sekitar 8 petugas yang turun langsung, untuk penangkapan buaya. Karena buaya ini terbilang cukup berat dan besar,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Saat mengevakuasi buaya tersebut, petugas sedikit mengalami kendala, lantaran buaya sempat memberontak saat hendak diangkat dan diikat. Beruntungnya, saat buaya memberontak tidak ada petugas yang mengalami luka.
“Sempat buaya ini memberontak, tapi tidak terlalu banyak gerak karena terperangkap di gorong-gorong yang terbilang sempit. Jadi petugas bisa dengan cepat mengevakuasi,” paparnya.
Norman juga menjelaskan, untuk saat ini, jika Disdamkartan Bontang mengevakuasi hewan perairan, pihaknya langsung menyerahkan hewan tersebut ke Badan Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) yang berada di Balikpapan.
“Hewan tersebut kami serahkan langsung ke pihak BPSPL untuk dirilis. Kami tidak tahu karena kami hanya menyerahkan,” jelasnya.
Norman pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada dan berhati-hati. Terutama untuk masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir seperti Bontang Kuala (BK), Selambai, Berbas, hingga Tanjung Laut.
Pihak Disdamkartan Kota Bontang pastinya selalu menanggapi dan merespon dengan cepat terkait laporan masyarakat yang masuk, dan untuk bisa mengecek dan mendatangi langsung keberadaan hewan buas di perairan.
“Kalau ada seperti buaya yang terperangkap ini, langsung saja melapor ke Disdamkartan untuk segera kami evakuasi. Akan tetapi, jika ada laporan buaya yang masih berada di sekitar perairan, kami sedikit terkendala untuk penangkapan, karena buaya masih dengan leluasa bergerak, beda dengan jika buaya terperangkap,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam