spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Berikan Penghargaan Lingkungan Hidup 2024 Kepada Sekolah, Perusahaan, dan Kelurahan

BONTANG – Penganugerahan Penghargaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang dilaksanakan, Selasa (17/12/24) di Auditorium 3 Dimensi.

Terdapat lima kategori penghargaan yakni Penghargaan Adiwiyata, Penghargaan Kampung Iklim, Penghargaan Kalpataru, Kelurahan Bersih dan Hijau, dan pemberian apresiasi kepada perusahaan.

Pemerintah Kota Bontang memberikan Adiwiyata yang merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga sekolah tentang pelestarian lingkungan hidup.

Untuk Adiwiyata tingkat kota diberikan kepada:
1. SD Negeri 010 Bontang Utara
2. SD Negeri 016 Bontang Selatan
3. SMP Negeri 6
4. SMP Negeri 9

Di tingkat provinsi diberikan kepada:
1. SD Negeri 001 Bontang Selatan
2. SD Negeri 013 Bontang Selatan
3. MTs Alam Al- Hafidz
4. MTs Al Mukarramah

Di tingkat nasional diberikan kepada:
1. SD Negeri 001 Bontang Utara
Adiwiyata Mandiri diberikan kepada
1. SD Negeri 008 Bontang Utara

Untuk kategori Penghargaan Kampung Iklim:
1. Kampung Loktuan Pertim kelurahan Loktuan
2. Kampung Kamis Kelurahan Tanjung Laut Indah.

Penghargaan Kalpataru
Ibu Asma S. Ag

Baca Juga:  Aktivitas Peminta Sumbangan Kian Menjamur di Bulan Puasa, Kasatpol PP: Saya Sarankan Jangan Diberi!

Penghargaan Kelurahan Bersih dan Hijau
1. Kelurahan Satimpo
2. Kelurahan Api-api
3. Kelurahan Bontang Lestari
4. Kelurahan Gunung Telihan
5. Kelurahan Belimbing

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang, Heru Triatmojo mengatakan, meskipun Kota Bontang sudah mendapatkan Adipura secara berulang namun pengolahan sampah harus tetap digencarkan, adapun masih banyak tugas yang belum dituntaskan untuk sampah-sampah laut yang hingga kini menjadi PR.

“Kelurahan lain yang belum menang bisa studi banding ke kelurahan terbaik dan berkonsultasi,” terangnya.

Adapun Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Bontang sebesar 67,71 persen kategori sedang dengan 66,41 persen. Sementara itu Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), atau pengurangan sampah mencapai sekitar 28 persen.

Heru mengucapkan terimakasih atas kerjasama seluruh kalangan yang menjadikan terwujudkan Kota Bontang yang lebih baik.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular