BONTANG – Untuk menyukseskan program brigade pangan yang dicanangkan pemerintah pusat, Kodim 0908/Bontang siap mendukung dengan melaksanakan pendampingan dan pengawalan dalam pembentukan program Brigade Pangan di wilayah teritorial Kodim 0908/Bontang.
Program brigade pangan bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern secara terstruktur dengan infrastruktur yang mendukung. Program ini juga dirancang untuk menciptakan agribisnis pertanian modern yang melibatkan generasi muda demi mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
Dandim 0908/Bontang, Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto, dalam pertemuan dengan Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Kaltim, menjelaskan bahwa pembentukan brigade pangan akan melibatkan petani lokal melalui musyawarah di tingkat desa. Administrasi kelompok tani kemudian akan didaftarkan ke dinas terkait untuk mendapatkan pengakuan resmi.
Brigade Pangan juga bekerja sama dengan kelembagaan petani setempat untuk mengintegrasikan proses produksi dari hulu ke hilir. Pemerintah memberikan dukungan penuh berupa subsidi alat dan bahan pertanian.
“Untuk wilayah Kodim 0908/Bontang, khususnya di Kecamatan Marangkayu dan Kecamatan Anggana, telah ditargetkan lahan seluas kurang lebih 2.000 hektar, dan saat ini sudah terbentuk 9 brigade pangan,” ujar Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan swasembada pangan sesegera mungkin. Program ini menjadi kunci ketahanan pangan nasional dengan target meningkatkan indeks panen dari IP100 menjadi IP300.
“Panennya, bukan hanya tanamnya. Produktivitasnya harus meningkat, dengan tetap mengutamakan kesejahteraan petani milenial di wilayah tersebut,” tambahnya.
Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Agus S.