spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan Jembatan di Jalan Koi Tutupi Pintu Utama SMPN 7, Terpaksa Jebol Tembok Bikin Jalan Masuk

BONTANG – Pembangunan jembatan di Jalan Koi yang lokasinya tepat di depan SMP Negeri 7 Kelurahan Tanjung Laut, menutup akses pintu utama sekolah tersebut. Tak ayal, pihak sekolah pun mengeluhkan kondisi tersebut.

Imbas penutupan itu, akses pintu utama sekolah ini terpaksa dipindah. Parahnya, pihak sekolah harus membuat pintu masuk baru dengan cara menjebol tembok PDAM yang berada tepat di samping sekolahan.

Salsa salah satu murid kelas 8 disana mengatakan, kondisi pintu sementara itu kecil sehingga seringkali saat jam pulang murid bertumpuk. Sulit untuk keluar.

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMPN 7, Nur Hayati menjelaskan, sejak awal pembangunan jembatan tersebut pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan dan PUPRK Bontang telah dijelaskan, bahwa tinggi jembatan memang akan melebihi dari pintu masuk sekolah.

“Katanya awal tidak setinggi itu, tapi ternyata setelah penyelesaian melebihi yang dikatakan di awal, mungkin menyesuaikan jembatan yang di depan rusunawa itu,” terangnya saat ditemui, Rabu (5/2/2025).

Meskipun begitu, pihak sekolah tidak terlalu merasa keberatan. Adapun untuk parkiran kendaraan guru-guru mereka, pihaknya telah bersurat kepada PDAM untuk menggunakan lahannya dan tidak ada keberatan sama sekali.

Baca Juga:  DPMPTSP Sediakan Sapras Khusus Disabilitas

Ia menambahkan, bahwa lahan sekolahan sendiri sudah tidak ada sisa, sehingga kemungkinan permintaan pembangunan pintu utama akan berada di tembok yang sekarang menjadi pintu masuk sementara itu.

“PDAM dan sekolah ini kan sama-sama aset pemerintah, jadi tinggal berkoordinasi saja,” tambahnya.

Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono menyatakan, pihaknya akan melakukan peninjauan langsung bersama sekolah tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada sekolahan untuk menentukan lokasi pembuatan pintu utama sekolah tersebut.

Nantinya, Disdikbud bakal melakukan pemanggilan kepada pihak PDAM terkait pintu utama sekolahan dan parkiran, sehingga secepatnya dapat dilakukan pembangunan pintu utama yang baru.

“Untuk sementara kalau dana yang dimiliki sekolah memang hanya cukup untuk pembuatan pintu utama sekolahan dahulu,” tuturnya.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular