spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bangun Kesadaran Berkendara Aman, Pupuk Kaltim Gelar Defensive Safety Driving Bagi Warga Bontang

Tingkatkan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan keselamatan berkendara dan berlalu lintas, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekali ratusan masyarakat sekitar perusahaan pelatihan Defensive Safety Driving, dalam memeriahkan Bulan K3 Nasional (BK3N) tahun 2025. Kegiatan ini menggandeng Satlantas Kepolisian Resort Bontang, dengan sejumlah materi terkait keselamatan hingga praktik berkendara sesuai aturan yang berlaku.

Ketua Pelaksana BK3N Pupuk Kaltim 2025 Septian Seno Rinaldhie, mengungkapkan kegiatan ini sengaja digagas sebagai langkah konkret Pupuk Kaltim dalam membangun budaya keselamatan berkendara dengan lebih baik di masyarakat. Hal ini melihat angka kecelakaan lalu lintas yang masih menjadi salah satu penyebab utama cedera dan kematian di Indonesia. Dimana banyak kecelakaan terjadi akibat kelalaian, ketidakhati-hatian dan kurangnya pemahaman terhadap prinsip berkendara yang aman.

“Hal ini menjadi salah satu perhatian Pupuk Kaltim bagi masyarakat, khususnya di Kota Bontang. Maka dalam rangkaian BK3N tahun ini, Pupuk Kaltim terus mendorong keselamatan berkendara di masyarakat sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab bersama,” ucap Seno, mengawali kegiatan di Gedung Kopkar Pupuk Kaltim, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga:  Wujudkan SDM Unggul di Indonesia Timur, Program Vokasi Pupuk Kaltim Luluskan 49 Peserta

Melalui pelatihan ini, peserta dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi potensi bahaya di jalan raya, mengantisipasi risiko serta mengambil tindakan pencegahan secara tepat. Hal ini mengingat teknik berkendara defensif dapat menekan risiko kecelakaan lalu lintas yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Dari pelatihan ini diharap kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat, sehingga setiap masyarakat kian memahami potensi risiko di jalan dan cara mengatasinya,” tambah Seno.

SVP TKMR Pupuk Kaltim Sutrisna, mengungkapkan kegiatan ini sejalan dengan tema BK3N 2025, yakni “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas Nasional”. Dimana Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas, serta memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan sebagai faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat dan produktif.

“Maka dari itu kami mengajak masyarakat untuk menjadi pengemudi yang lebih bertanggung jawab, serta dapat menjadi contoh bagi lainnya di lingkungan sekitar,” ucap Sutrisna.

Baca Juga:  Tekan Emisi Karbon, PKT Tanam 23.272 Pohon Sepanjang 2022

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kanit Kamsel Satlantas Polres Bontang Aiptu Adji Pamungkas, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pupuk Kaltim dalam mendorong peningkatan keselamatan berkendara di masyarakat. Kata dia, kegiatan ini bagian dari edukasi yang sangat penting untuk lebih memahami teknik berkendara yang aman dan bertanggung jawab.

Terlebih angka kematian di jalan raya akibat kecelakaan tiap tahun mengalami peningkatan di Kota Bontang. Data Kepolisian pada 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi sebanyak 41 kasus dengan total 15 orang meninggal dunia.

Sementara di tahun 2024, Polres Bontang mencatat 45 kasus dan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 18 orang. Hal ini menunjukkan jika kewaspadaan berkendara hendaknya menjadi perhatian bersama, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

“Kami harap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dalam berkendara, tetapi juga menanamkan budaya tertib lalu lintas yang lebih baik di masyarakat,” kata Aiptu Adji.

Dirinya berharap kegiatan seperti ini dapat terus digencarkan Pupuk Kaltim, dan pihak Kepolisian siap bekerja sama agar kesadaran keselamatan berlalu lintas semakin membudaya di seluruh kalangan masyarakat Bontang. Begitu pula dengan metode pelatihan yang interaktif, diharapkan peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Dukung Optimalisasi Layanan Mudik Lebaran, Pupuk Kaltim Serahkan Bantuan 25 Troli ke Bandara APT Pranoto Samarinda

“Mari bersama menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aspek kehidupan, termasuk berkendara di jalan raya,” pungkas Aiptu Adji. (*)

Most Popular