BONTANG – Warga paling banyak mencari gas elpiji 3 kilogram dan gas 5,5 kg di pasar murah barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) gelaran Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP), Rabu (26/2/2025) di Pasar Telihan.
Kegiatan pasar murah akan berlangsung selama tiga hari ke depan, yang berlokasi di Pasar Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, Rabu (26/2/2025).
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Kota Bontang Alfrita Junain Sande mengatakan, bahwa untuk harga satu tabungnya gas elpiji 3 kg, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 21 ribu.
“Untuk warga yang ingin membeli gas 3 kg, tetap menggunakan KTP. Adapun untuk stand yang diujung sebagai tempat penukaran gas yang 5,5 kg, hanya mengisi link saja yang telah disiapkan,” ucapnya.
Perlu diketahui, di pasar murah Bapokting ini warga boleh menukarkan dua tabung gas melon, untuk mendapatkan satu tabung gas 5,5 kg dengan membayar Rp 100 ribu untuk pengisian gas.
Tidak hanya itu, pihak Pertamina pun turut memberikan kertas undian bagi masyarakat yang menukarkan tabung gas melon dengan tabung 5,5 kg, dengan hadiah satu unit sepeda motor bagi yang beruntung, saat nantinya akan diadakan pengundian Agustus 2025 mendatang.
“Adapun masyarakat yang telah menukarkan tabung gasnya, akan mendapatkan souvenir berupa gula pasir dan minyak goreng,” paparnya.
Bagi masyarakat yang telah menukarkan tabung gasnya tersebut menjadi 5,5 kg, pihaknya mengakui jika dirinya bukan kalangan yang berhak memakai gas melon.
“Saya simpan tabung gas ini untuk persediaan di rumah saja, soalnya di rumah saya sendiri sudah ada terpasang jargas, jadinya ini dipakai sewaktu-waktu jika butuh,” ucap salah satu warga.
Ada pula warga yang datang hanya ingin membeli gas melon, tanpa untuk menukar tabungnya. Sebab, jika sebagai pedagang memakai tabung gas yang cukup besar, takutnya tidak bisa membeli karena harga yang terbilang cukup mahal.
“Kalau saya beli gas yang 3 kg saja, karena saya pedagang. Takutnya kalau gas habis dengan tabung gas yang besar, tak mampu membelinya,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam