BONTANG – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang memastikan, adanya extra dropping dalam mencukupi kebutuhan gas LPG 3 kilogram menjelang hari raya Idulfitri 1446 hijriah.
Sayangnya extra dropping biasanya belum bisa menutupi kebutuhan masyarakat kota Bontang, sehingga beberapa warga masih mengeluhkan sulitnya mencari gas melon tersebut.
Plt Kepala DKUMPP Kota Bontang, Alfrita Junain Sande mengatakan, bahwa pihaknya sempat melakukan kegiatan penukaran tabung 3 kilogram ke 5,5 kilogram. Ia menjelaskan, kegiatan itu salah satu cara agar pengguna gas melon dapat beralih menjadi pengguna yang 5,5 kilogram.
“Harapannya sih dengan penukaran itu, gas melon tidak akan sesulit sebelumnya, karena sudah benar-benar tepat sasaran,” ujarnya Kamis (13/3/2025).
DKUMPP akan kembali melakukan penukaran tersebut menjelang lebaran, karena sebelumnya ia melihat antusias masyarakat sangat tinggi.
Ia menyebutkan, seminggu sebelum lebaran pihaknya akan kembali turun ke lapangan dan mengecek terkait ketersediaan. Mulai dari pangkalan dan sub pangkalan.
Dijelaskannya, bahwa ketentuan sub pangkalan belum mendapat instruksi ketentuan pasti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang harus mereka perjual belikan.
“Sub pangkalan kalau bisa jangan terlalu mahal,” tambahnya.
Ia juga memprediksi di lebaran Idulfitri 1446 Hijriah ini, warga Bontang akan banyak yang melakukan mudik keluar daerah, sehingga ia yakin ketersediaan LPG 3 kilogram akan tercukupi.
“Sebenarnya bedasarkan data cukup stoknya, entah kenapa di berita selalu melaporkan kalau langka,” bebernya.
Jika dengan prediksi banyaknya warga Bontang yang keluar daerah tapi stok masih langka, mereka akan melakukan penelusuran. Ia menyadari banyak warga Bontang yang tidak berhak tetap menggunakan gas melon.
Penulis: Syakura
Editor: Yusva Alam