spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bontang di Terjang Banjir, Sahib Desak Pemkot Bangun Polder

BONTANG – Beberapa titik di wilayah Kota Bontang saat ini masih terdampak banjir. Banjir telah merendam puluhan rumah dan melumpuhkan aktivitas sebagian masyarakat.

Ada beberapa kelurahan yang terdampak banjir seperti halnya di Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Kanaan, Kelurahan Api-Api, hingga Kelurahan Guntung. Bahkan, ada satu turap yang jebol, akibat tak bisa menahan derasnya aliran dan luapan air sungai.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Muhammad Sahib menyampaikan bahwa, kejadian seperti ini harus segera diatasi. Sehingga dirinya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk bisa membangun polder di Kelurahan Gunung Telihan.

“Menurut saya proyek pembangunan polder merupakan solusi jangka panjang, untuk bisa menahan luapan air kiriman dari wilayah hulu,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).

Perlu diketahui, untuk permasalahan banjir di Kota Bontang bukan hanya karena banjir rob saja, akan tapi juga kiriman air deras dari hulu. Sehingga, dengan adanya polder nantinya, dapat menjadi penahan arus air.

Baca Juga:  Pencurian Besi Tua di Eks Pabrik Abu Soda Sejak November 2022

Maka dari itu, untuk proyek pembangunan folder di Telihan yang sudah lama direncanakan itu, harus segera direalisasikan,” ungkapnya.

Sahib sangat menyayangkan, dengan lambatnya tindak lanjut pemerintah terhadap rencana pembangunan yang sudah sempat masuk dalam tahap kajian sebelumnya.

Sahib berharap pemerintahan yang baru ini, dapat lebih sigap dalam menanggapi persoalan banjir yang terus berulang setiap musim hujan.

“Kalau ini terus dibiarkan, warga akan jadi korban setiap tahun. Sudah saatnya pemerintah yang sekarang menjadikan pembangunan polder sebagai prioritas,” tambahnya.

Mengingat meningkatnya intensitas hujan, ancaman banjir rob, serta air kiriman dari hulu, Sahib sangat menilai untuk pembangunan polder di Kelurahan Gunung Telihan bukan lagi sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan demi keselamatan dan kenyamanan warga Bontang.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular