BONTANG – Karena kapal yang biasa digunakan para guru untuk menyeberang laut mengalami kebocoran, sebanyak 64 siswa-siswi SDN 011 Bontang Utara di Pulau Gusung tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), Kamis (12/5/2022).
Kepala SDN 011 Bontang Utara, Fauziah mengatakan, tenaga pendidik di SDN 011 Bontang Utara yakni 7 orang guru, satu kepala sekolah, 1 operator kapal, 1 penjaga malam, dan 1 perpustakaan. Sementara jumlah siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 sebanyak 64 siswa.
Dia mengatakan, Kamis (12/5/2022) para guru dan kepala sekolah tak bisa berangkat ke Gusung karena kapal yang biasa mereka tumpangi mengalami kebocoran dan air masuk ke dalam kapal. Selain itu, hujan pagi itu sangat deras.
“Setiap setengah jam, air yang masuk (kapal) harus kami buang, makanya hari ini (Kamis) kami tidak berangkat ke Gusung,” ujarnya.
Karena guru tidak bisa berangkat ke Gusung katanya, maka siswa tidak melakukan kegiatan belajar mengajar. “Kalau (para guru) tidak ke sana, otomatis tidak belajar, karena semua gurunya tinggal di dalam kota Bontang,” lanjutnya.
Fauzian mengatakan, pihaknya selalu mengajukan pengadaan kapal untuk operasional para guru, namun belum pernah terealisasi. Kapal yang digunakan saat ini merupakan kapal sewaan. Ia berharap, pemerintah bisa menyediakan kapal untuk operasional guru. (ahr)