BONTANG – Warga Perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) Kota Bontang dikejutkan dengan bunyi sirine mobil pemadam kebakaran, Senin (4/7) dinihari sekira pukul 01.00. Mobil pemadam kebakaran dan sejumlah petugas tampak menuju rumah di Nomor 16 Jalan Dempo BSD, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara.
Di rumah itu, terlihat asap yang mengepul di salah satu ruangan. Tampak beberapa warga sudah mulai berkumpul. Bahkan, Lurah Gunung Elai Sulistyo juga terlihat berada di lokasi. Sementara pemilik rumah terlihat menyelamatkan barang-barangnya dari dalam rumah.
Ketua Badan Koordinasi Lingkungan (BKL) BSD Supriyadi mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima security BSD, petugas pemadam terpaksa memecahkan kaca jendela untuk memadamkan api.
“Saat masuk ke dalam kamar, api sudah menjalar membakar kasur dan lemari. Untungnya petugas cepat datang memadamkan api, sehingga api tidak sampai membesar,” ungkap Supriyadi yang dikonfirmasi Media Kaltim.
Soal dugaan kebakaran, Supriyadi mengatakan, dari informasi dari pemilik rumah, sumber api diduga dari handphone meledak saat di-charge. “Informasinya HP anaknya yang dicharge meledak di kasur. Entah saat itu ke mana anaknya. Tapi orangtuanya ada di dalam rumah,” sebutnya. “Kemungkinan pakai charge yang biasa. Kalau charge ori, kemungkinan tidak ada masalah,” tambahnya.
Namun demikian, kasus ini harusnya bisa menjadi pelajaran bagi warga Bontang, khususnya saat mengisi baterai atau charger. Pasalnya kalau tidak melakukan charge dengan benar, maka bisa berakibat fatal yang dapat membahayakan, seperti kebakaran. (mk)