BONTANG – Malam pisah sambut Kapolres Bontang dilakukan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (11/7/2022). Kegiatan dihadiri Wali Kota Bontang Basri Rase, mantan Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, dan Kapolres yang baru AKBP Yusep Dwi Prastiya.
Dalam kesempatan itu, mantan Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, terima kasih atas kesempatan bertugas di Kota Bontang. Hamam juga mengatakan pemindahan tugas merupakan dinamika saat bertugas dan mengikuti jenjang pembinaan dalam karier.
Selama bertugas selama 11 bulan 10 hari di Polres Bontang, Hamam menyebutkan dirinya mendapatkan amanah sebagai kapolres kedua dalam jenjang kariernya. Pada kesatuan Polri katanya, pemindahan tugas merupakan kesempatan dalam berkarier.
“Ini merupakan jabatan kapolres kedua, jika mengacu pada hitungan pada pembinaan karier sudah waktunya untuk pindah tugas,” kata Hamam saat memberi sambutan malam pisah sambut di Pendopo Rujab Wali Kota.
Dia menambahkan, tugas di Kota Bontang merupakan tugas pertama kali dirinya di Kaltim. Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bersama-sama menjadi keluarga besar di Kota Bontang. “Bontang memiliki bermacam-macam kearifan lokal yang tidak boleh luntur,” sebutnya.
Kapolres Bontang yang baru, AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan, sebelum ditugaskan sebagai kapolres Bontang dirinya belum mengetahui Kota Bontang. Namun setelah mengetahui, dia kagum atas kebersihan dan keindahan melalui slogan Kota Taman.
“Saya bersyukur ditugaskan di Kota Bontang, tentunya saya bersama keluarga akan melaksanakan tugas pokok sebagai pengemban kamtibmas,” jelas Yusep yang sebelumnya menjabat Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Kaltim.
Dirinya melalui kebijakan-kebijakan dari pimpinan sebelumnya berusaha terus bersinergi menjalankan kebijakan Pemkot Bontang yang akan menciptakan dan menjaga ketertiban Kota Bontang.
Sementara, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan Kota Bontang yang merupakan miniatur Indonesia memiliki banyak kebudayaan. Dia berpesan kepada Kapolres yang baru untuk bersama-sama mengupayakan kondusivitas hidup toleransi dan harmonis.
“Semua ada di sini, hidup bersama-sama berdampingan harmonis,” kata Basri. Dia menambahkan, Kota Bontang juga memiliki beberapa forum untuk secara bersama membangun sinergi antara perusahaan dan Forkopimda. (ya)