BONTANG– Ketua DPRD Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam, menanggapi rencana pemindahan pedagang Pasar Citra Mas Loktuan pada 18 Juli mendatang. Menurutnya, langkah tersebut sudah seharunya dilakukan karena gedung pasar telah lama selesai. Namun, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) tetap harus melengkapi fasilitas sarana dan prasarana setelah pemindahan pedagang dilakukan.
“Saya kira sambil berjalan bisa dilengkapi apa keluhan dan aspirasi dari masyarakat. Baik dari pedagang maupun dari warga dan pengunjung,” ungkap Fais saat dikonfirmasi Mediakaltim.com, Jumat (15/7/2022).
Menurut Fais, jika pasar dibiarkan tak digunakan dengan alasan menunggu fasilitasnya dilengkapi, dikhawatirkan akan menambah kerusakan gedung. “Karena rumusnya ‘kan bangunan kalau semakin lama tidak tersentuh tangan manusia pasti cepat rusak,” sebut Fais.
Pemindahan pedagang ke dalam pasar, lanjut dia, tetap harus diiringi komitmen pemerintah dan dinas terkait untuk melengkapi fasilitas yang belum dibuat seperti saluran pembuangan. “Saya pikir lebih bagus ditempati dan segera dilengkapi sarana dan fasilitas yang kurang tersebut oleh pemerintah,” kata Fais.
Mengenai anggaran yang akan dibutuhkan untuk melengkapi sarana dan prasarana pasar, menurut Fais, bisa menggunakan anggaran perubahan tahun 2022. “Ya pasti kita mendorong fasilitas Pasar Loktuan menggunakan anggaran perubahan ini (2022),” katanya.
“Kekurangan fasilitas yang ada saat ini, saya kira bisa diselesaikan di anggaran perubahan. Tergantung keseriusan dari pemerintah untuk melaksanakannya,” tambahnya.
Fais juga meyakini, pemerintah dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait telah mengetahui keluh-kesah pedagang, sehingga sudah tahu apa solusinya. “Pasti OPD terkait sudah punya rencana apa-apa saja yang perlu dianggarkan demi kenyamanan dan aktivitas Pasar Loktuan,” ujarnya.(ya)