spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, Kadir Tappa: Masyarakat Sejahtera Diawali dari Keluarga

BONTANG – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur H Kadir Tappa mengadakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di Hotel Tiara Surya Jl Bhayangkara, Kota Bontang, Senin (13/06/2022).

Pada sosialisasi ini, hadirkan dua narasumber yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bahauddin dan Praktisi Hukum Muhrim.
Meskipun Perda ini terbilang masih baru disahkan, namun diharapkan bisa memberikan jawaban terhadap kondisi masyarakat yang menghadapi masalah dalam lingkup keluarga dan rumah tangga.

Dalam pemaparannya di hadapan 120 warga yang hadir, Kadir Tappa menjelaskan pentingnya Perda ini bagi keluarga. Sebab, tujuan dan arah kesejahteraan keluarga dimulai dari keluarga. “Kita harapkan adanya Perda ini, mampu meningkatkan kesejahteran masyarakat Kaltim, khususnya warga Bontang,” beber politisi Partai Golkar ini.

Menurutnya, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan berbangsa. Keluarga paling tidak memiliki delapan fungsi strategis. Yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan. “Pembangunan bangsa hendaknya diawali dari pembangunan keluarga. Kalau negara kita mau hebat, maka ketahanan keluarga berperan penting,” tambahnya.

Baca Juga:  Gelar Reses di Pendingin, Samsun Sebut Warga Tak Pernah Tersentuh Bantuan

Sementara itu Bahauddin menyebut, ada 3 indikator dalam ketahanan keluarga. Pertama kondisi dinamis suatu keluarga, ulet, tangguh. Kedua, mampu secara fisik, materi, psikis, mental dan spiritual. Ketiga, hidup mandiri, mengembangkan diri dan keluarga hidup harmonis sejahtera lahir dan bahagia batin.

“Keluarga yang kuat adalah keluarga yang berbudaya secara kosisten dan komitmen jalankan prinsip kebaikan. Membentuk keluarga sakinah bagian tugas, ayah ibu dan anak. Saling kerja sama dan kasih sayang, dan membantu satu dengan yang lainnya, ” tuturnya. (dar/adv)

Most Popular