BONTANG – Ketua Fraksi Amanat Nurani Rakyat (Annur), Ridwan, angkat bicara terkait tidak hadirnya seluruh anggota fraksi, dalam rapat kerja (Raker) DPRD Bontang yang digelar Senin (11/10/2021).
Ridwan berdalih, saat itu dirinya bersama staf fraksi baru saja pulang dari kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) partai di Bali, sehingga masih kelelahan. Sementara anggota lain yakni Irfan dan Rusli, di hari itu sedang menghadiri kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Samarinda. Adapun Abdul Samad, sedang ada urusan keluarga. “Jadi tiga orang di luar kota, satu di Bontang,” ujarnya saat dikonfirmasi usai rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT ke-22 Pemkot Bontang, Selasa (12/10/2021).
Menurut politisi PAN itu, absennya mereka akibat miskomunikasi antar sesama anggota fraksi. Ridwan menyebut, ketidakhadiran satu pun dari mereka bukan karena kesengajaan. Di sisi lain, untuk membahas APBD murni 2022 tersebut juga harus cermat. “Kami juga sudah dikoreksi oleh pimpinan (DPRD),” katanya.
Sebelumnya diberitakan, penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD murni 2022 ditunda akibat tidak hadirnya Fraksi Annur. Kala itu, rapat sudah diskors selama dua kali, namun fraksi yang merupakan gabungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu tak kunjung datang. Sekretariat DPRD juga sudah berupaya dihubungi, namun telepon mereka tidak tersambung. (bms)