BONTANG – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) menyebutkan anggaran di 2023 yang diterima UPT Pasar ialah Rp 5,3 miliar.
Dijelaskan Kamilan, jika dana tersebut diperuntukkan pada pengelolaan tiga pasar, yakni Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar Taman Citra Loktuan dan Pasar Taman Telihan.
Terinci, dari Rp 5,3 miliar ini dipergunakan untuk operasional (listrik, air, dan internet) sebesar Rp 2,2 miliar sedangkan Rp 2,5 miliar untuk pembayaran gaji cleaning servis dan sisanya sekitar Rp 600 juta untuk biaya yang lain.
“Anggaran itu untuk dikelola selama setahun,” ungkapnya saat rapat kerja dengan Komisi II DPRD Bontang, Selasa (4/10/2022).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menyayangkan dengan minimnya anggaran untuk pengelolaan pasar.
Menurutnya, dengan anggaran yang hanya Rp 5,3 miliar tidak akan cukup untuk melakukan perbaikan ataupun memberikan inovasi ketiga pasar yang ada.
“Ini sangat sedikit. Harusnya Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) ini bisa lebih memperhatikan, jangan sampai pasar kita ini terutama di Rawa Indah ini mati tak mau hidup pun tak segan,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Keuangan BPKAD Bontang, Yoga Saputra mengatakan terkait dengan anggaran tersebut kemungkinan akan mengalami perubahan pasalnya pihaknya telah menerima surat dari kementerian soal dana transfer.
“Kemungkinan akan ada perubahan realisasi anggaran di beberapa OPD. Nantinya akan menyesuaikan dengan surat tersebut,” jelasnya. (adv)