BONTANG – Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik, meminta dinas terkait untuk menindaklanjuti arus lalu lintas simpang 3 RSUD Taman Husada Bontang.
Menurutnya, hal tersebut harus segera dievaluasi dan dicarikan solusi. Baik soal rekayasa arus, maupun tanjakan yang terlalu tajam dan ekstrem.
“Apalagi kita kan sudah memiliki peraturan daerah terkait lalu lintas angkutan jalan. Harus kami evaluasi apakah Bontang sudah ramah lalu lintas atau belum,” ujarnya.
Selain itu, kawasan tersebut rawan kecelakan lalu lintas, bahkan benerapa kali pengendara berujung maut. “Termasuk insiden truk bermuatan semen yang terguling akibat tidak kuat menanjak belum lama ini. Belum lagi setiap harinya, wilayah itu selalu dilewati kendaraan bermuatan besar,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Bontang, Akhmad Suharto menyampaikan, untuk mengevaluasi hal itu, pihaknya harus membahasa dengan forum lalu lintas dan sejumlah instansi terkait. Antara lain pihak kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk penanganan medis, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, serta Balai Pengelola Transportasi Darat. “Akan segera kami agendakan untuk pertemuannya,” ucapnya.
Sebagai informasi, sejumlah opsi sempat mencuat dalam rapat antara Komisi III dan Dishub serta Bapelitbang Bontang beberapa waktu lalu. Seperti pembangunan jalan layang (fly over) hingga perbaikan badan jalan. (adv)