BONTANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Bontang mengelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Grand Equator, Minggu (17/10/2021) pagi.
Rakorda dibuka langsung Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalimantan Timur, Isran Noor, dan dihadiri seluruh pengurus Partai Nasdem se-Bontang. Isran mengatakan, rapat tersebut membahas persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. “Ini konsolidasi lanjutan dari Partai Nasdem. Kalau soal strategi itu rahasia. Saya tidak bisa menjawab karena jadi tanggung jawab semua kader dan dibahas di rakor,” ujar Isran.
Disinggung soal rekomendasi dirinya didorong ikut dalam bursa calon Presiden RI mendatang sesuai keinginan mayoritas kader partai, Isran mengaku hal itu sah-sah saja. “Itu kan kader yang meneriakkan. Nasdem ini partai besar, semua terbuka,” ujarnya.
“Terkait rekomendasi mudah-mudahan mulus saja, karena bisa jadi itu sebuah aspirasi. Kalau memang ada kesempatan kita berdoa saja karena peluangnya besar. Ini sebuah nasib bukan takdir, tidak bisa diperjualbelikan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Bontang, Joni Muslim mengatakan, direkomendasikannya Isran Noor sebagai calon presiden mendatang, lantaran memiliki pengalaman politik yang cukup panjang.
Dirinya berharap, dapat memperkuat seluruh kader-kader yang ada.
“Kaltim harus dipimpin orang Kaltim sendiri. Tentunya dengan kader terbaik, Pak Isran Noor. Apalagi nanti perpindahan ibukota di Kaltim. Jadi semangat itu yang terus kita dorong,” kata Joni.
Selain merekomendasikan Isran Noor menjadi calon Presiden RI, Rakorda kali ini juga membahas persiapan kader-kader terbaik Nasdem untuk mengikuti pemilihan legislatif serta tim pemenangan.
Tahun 2024 mendatang, Joni menargetkan raihan lima kursi di DPRD Bontang. “Itu target utama. Insya Allah kita akan raih lima kursi,” ucapnya. Untuk kriteria kader, kata Joni, para kader yang dipilih nantinya harus memiliki mobilitas tinggi dan berintegritas.
Dia juga menyampaikan bahwa seluruh kader Partai Nasdem di bawah kepemimpinannya akan bekerja maksimal untuk memenuhi target yang telah diberikan. “Yang jelas kader harus bekerja keras dan tidak tidak main-main untuk mencapai target ini. Kami akan upayakan dengan maksimal. Menang atau tidaknya yang kami prioritaskan adalah target tersebut,” katanya. (bms/ser)