SAMARINDA – Masyarakat sejahtera adalah tugas pemerintah. Ini pula yang menjadi perhatian serius di era kepemimpinan kepemimpinan Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wagub H Hadi Mulyadi.
Selain peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, buruh, pekerja nonfornal, dan pegawai non-ASN, Pemprov Kaltim juga memerhatikan kesejahteraan para anggota veteran dan janda veteran.
Di antaranya melalui alokasi APBD Perubahan 2022 Pemprov Kaltim akan memberikan bantuan sosial terencana kepada anggota veteran dan janda veteran.
“Ini adalah bagian dari kepedulian Pemprov Kaltim kepada masyarakat, sehingga kesejahteraan mereka terpenuhi. Khususnya para pejuang kemerdekaan, yakni anggota veteran dan janda veteran,” ucap Isran Noor baru-baru ini.
Bagi Isran selama kepemimpinannya bersama Wagub Hadi Mulyadi, mereka sudah berkomitmen untuk tetap memberikan perhatian kepada para veteran dan janda veteran.
Harapannya, para veteran dan janda veteran bisa ikut merasakan kebahagiaan dari pengorbanan mereka selama masa kemerdekaan dan setelah Indonesia merdeka saat ini.
Artinya, meski tidak sebesar apa yang mereka pertaruhkan bagi bangsa dan negara ini, tetapi semangat pantang menyerah mereka wajib menjadi teladan. Untuk itu, sangat wajar bila pemerintah memberikan bantuan kepada mereka setiap tahunnya.
“Untuk tahun ini memang tidak sebesar tahun sebelumnya, karena menyesuaikan alokasi anggaran yang diberikan. Kita berharap, jumlah tersebut jangan menjadi penilaian terhadap tidak adilnya pemerintah. Karena, pemerintah juga memiliki banyak keterbatasan,” jelas Gubernur.
Gubernur Isran sangat bersyukur karena Pemprov Kaltim masih bisa mengalokasikan bantuan tersebut.
Tercatat 195 anggota veteran di Kaltim yang akan menerima bantuan. Sementara janda veteran sebanyak 350 orang.
Bantuan diberikan untuk anggota veteran senilai Rp2 juta per orang. Sedangkan janda veteran Rp1,5 juta per orang.
“Kita harapkan alokasi anggaran ini bisa diterima dan membantu mengurangi beban kehidupan sehari-hari mereka,” harap Isran. (adv/diskominfokaltim)