BONTANG – Untuk menumbuhkan rasa cinta Pancasila, siswa-siswi telah dibekali dengan pembelajaran profil pelajar Pancasila dalam implementasi Kurikulum Merdeka belajar di sekolah. Untuk itu, siswa dituntut menjalankan 6 komponen dalam profil Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengungkapkan, Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memahami bagaimana profil pelajar Pancasila bagi siswa-siswi.
“Pelajar-pelajar kita bisa memahami profil Pancasila. Ada 6 komponennya, berketuhanan yang maha esa, berkebhinnekaan global, berpikir kreatif, mandiri, gotong royong dan kreatif,” kata Bambang saat ditemui, Selasa (6/12/2022).
Hal lain dikatakan Bambang, dalam implementasi kurikulum akan menguatkan profil Pancasila bagi internal siswa-siswi. “Karena rohnya Kurikulum Merdeka belajar ini Profil Pancasila. Agar siswa dapat berperilaku Pancasila,” jelasnya.
Untuk penguatan pembelajaran profil Pancasila, maka sekolah atau satuan pendidikan akan melakukan proyek pembelajaran atau pembelajaran berbasis proyek yang diajarkan langsung. “Bukan hanya teori di sekolah, tapi juga siswa-siswi diajarkan di lapangan,” jelasnya.
Bambang berpesan kepada siswa-siswi Bontang saat ini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan, sehingga mereka harus menyesuaikan dengan kurikulum yang ada. “Kita ada Kurikulum Merdeka Belajar, tidak terkungkung kurikulum, siswa dibebaskan untuk belajar dan siswa menyesuaikan,” katanya.
Namun, tantangan tetap ada, di mana, sebelumnya menerapkan pembelajaran atau kurikulum yang ketat, dengan adanya Kurikulum Merdeka belajar siswa maupun guru akan menyesuaikan. (yah)