BONTANG – Paguyuban Ika Pakari melakukan pembubaran panitia pengukuhan ketua Ika Pakarti yang dilaksanakan pada Minggu (11/12/22) di Hotel Equator. Hal ini dilakukan seiring selesainya masa tugas kepanitian tersebut.
“Ke depan Ika Pakarti ini harus menjadi sebuah wadah atau rumah bagi orang Jawa, baik visi maupun misi untuk kesejahteraan orang jawa yang ada di Kota Bontang. Karena memang selama ini masi terpecah pecah diantara paguyuban. Tapi ini ada rumah yang lebih besar lagi yang busa menaungi paguyuban tersebut,” Jelas Tommy Johan Agusta, ketua panitia.
Harsono selaku ketua Ika Pakarti mengungkapkan “Pembubaran panitia ini juga merupakan momentum kebangkitan Ika Pakarti, karena ibarat kembang itu baru tumbuh mekar-mekarnya. Jadi berkembangnya Ika Pakarti ini diharapkan terus dijaga agar nantinya dapat berbunga dan buah,” jelasnya.
Acara yang diadakan pada 26-27 November lalu dirangkai event UMKM dan pagelaran budaya. Warga Bontang yang merupakan suku Jawa, diharapkan nantinya dapat dengan sendirinya datang ke acara-acara yang diselenggarakan.
“Memang banyak orang yang merasa bahwa Ika Pakarti ini bukan sebagai rumah dan hanya melihat dari luar. Nanti kita akan coba rangkul agar bisa bergabung dengan kita, bisa menjalin keakraban dan kekeluargaan yang lebih harmonis,” lanjutnya.
Dengan semakin banyak acara yang diadakan Ika Pakarti akan semakin banyak orang jawa yang tertarik, “Kalaupun ada yang bergabung tapi tidak dari paguyuban manapun, kita nantinya bisa bantu buat paguyuban mereka. Jadi kalau bisa semua orang jawa di Bontang ini kompak,” tambah Tommy.
Ika Pakarti diharapkan akan terus menerus ada, dengan memperkenalkan Ika Pakarti dan membawa keluarga saat acara-acara, Ika Pakarti dapat terus ada dan dilanjutkan pleh generasi yang baru.
Ika Pakarti juga dapat menyanggupi untuk terus mengakan acara lebih sering dan lebih besara agar menjadikan kota Bontang sebagai kota wisata. “Saya harap Ika Pakarti ini dapat dibina dan diberi wadah untuk terus melaksanakan pagelaran seni” Ungkap Harsono. (sya)