BONTANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang akan membentuk kelompok kerja (Pokja) gabungan komisi dan ahli di bidangnya, dalam mengkaji dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang.
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengungkapkan, setelah melakukan rapat dan mendengar pandangan dari berbagai OPD, DPRD Bontang akan mendalami permasalahan yang telah disampaikan.
“Membahas perkembangan Kota Bontang mulai dari wilayah industri, baik UMKM, kepentingan sosial masyarakat, dan kepentingan PAD Kota Bontang,” kata Agus Haris kepada Mediakaltim.com, Senin (19/12/2022).
Dirinya menambahkan, setelah mendengar paparan kepala dinas, dengan begitu akan menjadi bahan yang akan lebih didalami dalam pokja DPRD Bontang.
“Hasilnya akan kami sampaikan kepada pemerintah dan termasuk seluruh perusahaan yang ada di Kota Bontang,” jelas Agus.
Pokja DPRD, kata Agus, akan membahas tidak hanya peningkatan PAD, tetapi juga kesempatan tenaga kerja, dan pelaksanaan investasi. Di mana pokja akan lebih mengkaji mengenai penerapan aturan.
“Terutama penerapan aturan-aturan. Penerapan produk perda. Kalau investasikan jelas di dinas,” tambahnya.
Selain itu, pokja akan melibatkan gabungan komisi serta melibatkan tenaga-tenaga ahli di bidang hukum, ekonomi, maupun sosial, hingga pebisnis.
“Bakal libatkan ahli hukum, sosial, ekonomi, hingga pebisnis agar diketahui. Kan’ outputnya peningkatan PAD, menurunkan pengangguran dan kemiskinan,” jelas Agus Haris. (yah)