BONTANG – Anggota DPRD Bontang Kaltim Nursalam angkat bicara terkait aksi ormas Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) yang menyetop dan ‘menyandera’ puluhan truk pengangkut crude palm oil (CPO) PT Energi Unggul Persada yang melintas di Jalan Soekarto-Hatta.
Menurutnya, aksi tersebut akibat arogansi perusahaan yang melewati wilayah pemukiman tanpa memperhatikan dampaknya. Termasuk tuntutan ormas yang tidak digubris perusahaan. “Ini adalah puncak dari kekesalan mereka, ini pelajaran buat perusahaan,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Apalagi, lanjut Nursalam, aktivitas truk CPO membuat jalanan di kawasan Bontang Lestari semakin rusak. Jalanan yang semula mulus, saat ini rusak karena truk bertonase besar. “Ini puncak dari kekesalan warga,” tegasnya.
Seharusnya, ujar Nursalam, perusahaan bisa menunjukkan rasa kepedulian terhadap warga sekitar. “Saya kira ini pelajaran buat perusahaan untuk lebih memiliki sense of crisis pada lingkungan sekitar,” bebernya. (ahr/adv)