spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ada Indikasi Kecurangan pada Pengisian BBM, ATB Tuntut Solusi

BONTANG – Asosiasi Travel Bontang (ATB) mengeluhkan adanya indikasi kecurangan oleh oknum pengetap ataupun oknum SPBU. Hal itu disampaikan saat pertemuan dengan anggota DPRD Bontang, Senin (19/12/2022).

Antrian panjang yang terjadi beberapa minggu ini, menimbulkan tanda tanya. Kemana habisnya Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut.

Putra Prayogi, Humas ATB mengatakan, pihaknya menginginkan adanya pendataan yang jelas mengenai pembelian BBM seluruh kendaraan di tiap SPBU Bontang. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan munculnya para pengetap.

“Coba ini didata dengan jelas, seperti siapa yang ngisi sampe 400 liter hingga 500 liter. Truknya bolak balik ke sana ke sini. Itukan jelas di data tiap ada yang beli,” ujar perwakilan ATB tersebut.

Selain masalah pengetap, masalah lain juga disampaikan oleh salah satu anggota ATB. Disebutkan terjadi tindakan penyimpangan di SPBU Bontang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya waktu itu empat hari di Balikpapan, saya mau ngisi pertalite gak bisa. Katanya plat saya hari itu sudah digunakan di Bontang. Padahal saya aja di luar. Jadinya saya isi yang lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Kunjungan ke Bontang, Salurkan Bantuan untuk Buruh dan Nelayan di Loktuan

Para driver menuntut solusi dari pemerintah, serta adanya perbaikan sistem. Meminta penegasan pengawasan dari pihak kepolisian dalam masalah kecurangan yang terjadi di SPBU.

Terkait hal tersebut, Rustam, Ketua Komisi II DPRD Bontang meminta masyarakat, agar jangan takut mengabadikan setiap adanya indikasi kecurangan, agar menjadi data valid guna menjadi bahan laporan.

“Kalau teman-teman melihat ada yang begitu di foto-foto aja, itu juga buat data kalau memang ini laporan valid,” ujarnya. (sc)

Most Popular