spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ada OTK Mencurigakan Masuk Gereja, Polres Tegaskan Bukan Ancaman Ketertiban dan Keamanan

BONTANG – Polres Bontang menegaskan, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, dipastikan situasi di Kota Bontang tetap aman dan kondusif.

Hal ini disampaikan, menyusul laporan keberadaan Orang Tidak Dikenal (OTK), yang diketahui sempat memasuki Gereja HKBP di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Minggu (8/11/2024) kemarin.

Diketahui, OTK itu berinisial AWA ialah seorang pria berusia 23 tahun. Awalnya datang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion. Sempat meminta izin untuk melihat situasi gereja dan mengambil dokumentasi video menggunakan ponsel pribadinya.

Namun gerak-geriknya sempat menimbulkan kecurigaan, sehingga petugas Sat Intelkam Polres Bontang yang turut hadir di kegiatan gereja tersebut, langsung menindaklanjuti keberadaan AWA.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui AWA tidak memiliki niat buruk. Dirinya mengaku ingin bertemu dengan pendeta dan mengenal lebih jauh ilmu Kristologi,” ucap Kapolres Bontang, melalui Kasat Intelkam.

Tak hanya itu, Kasat Intelkam menyampaikan bahwa kejadian ini telah ditangani secara profesional. Tidak ditemukan indikasi ancaman yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya di area Gereja HKBP.

Baca Juga:  Pemkot Bontang Tambah Modal di Bankaltimtara

“Kami menghimbau masyarakat, untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks yang beredar,” tambahnya.

Polres Bontang juga terus berkoordinasi dengan tokoh agama, masyarakat, serta pihak keluarga OTK untuk melakukan pengawasan dan pencegahan, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Jadi saya ingatkan untuk menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya terkait insiden ini. Adapun memastikan setiap informasi yang diterima berasal dari sumber resmi, dan menjaga keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di Kota Bontang,” jelasnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular