BONTANG – DPRD Bontang meminta pengawasan ketat hendaknya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang atas progres pembangunan proyek yang ada di Kota Bontang.
Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengingatkan, Pemerintah Kota Bontang melalui leading sector masing-masing agar intens melakukan peninjauan untuk mencapai progres pekerjaan selesai sesuai target.
“Bagi pekerjaan yang sudah berjalan lama, pemerintah hendaknya mengawasi pemenang tender itu, tidak ada alasan bagi kontraktor untuk menyelesaikan. Pemerintah harus turun,” ucapnya.
Agus Haris menilai jika kegiatan yang baru saja dikerjakan dalam anggaran perubahan 2022, akan sulit selesai sesuai target. Namun, ia meyakini tidak ada proyek yang membutuhkan waktu panjang dianggarkan dalam APBD Perubahan. Ia pun menyadari pemerintah pun sudah mengkaji penetapan jadwal kerja pihak ketiga.
“Kalau yang masuk perubahan ini jika ada fisik biasanya berupa pekerjaan mudah dan cepat selesai seperti pengawasan,” ungkapnya.
Agus mewanti lagi, kedepan sekira bulan Nopember musim penghujan akan intens mengguyur. Ia khawatir dengan musibah banjir kembali melanda. Untuk itu proyek drainase hingga master plan tetap jadi program penting saat ini.
Diketahui kegiatan fisik menggunakan bantuan keuangan provinsi dan pusat saat ini sedang dalam pengerjaan. Sebut saja proyek penurapan sungai di Jalan Brokoli dan pembuatan saluran air di Jalan R Suprapto. Proyek fisik tersebut diwanti Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris untuk ketat diawasi agar tuntas sesuai waktu yang diberikan. (adv)