BONTANG – Aksi pungut sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang Kamis (22/9/2022) di Pulau Beras Basah, berhasil mengumpulkan sekitar 285 kilogram sampah. Bila dihitung sejak aksi serupa minggu lalu, maka total yang dipungut sudah hampir satu ton sampah.
Aksi pungut sampah di sekitar Pulau Beras Basah tersebut berkaitan dengan World Cleanup Day 2022 pada Kamis (22/9/2022). Aksi dilaksanakan pegawai DLH bersama beberapa komunitas, perwakilan instansi pemerintah dan perusahaan swasta.
Sebelumnya aksi dilaksanakan di Taman Mangrove Berbas Pantai pada Jumat (16/9/2022) dan Pantai Citra Lestari (Pantai Galau) Tanjung Laut Indah pada Sabtu (17/9/2022). Aksi dilanjutkan di salah satu destinasi wisata di Bontang, yakni Pulau Beras Basah, Kamis (22/9/2022) dan di Selambai, Jumat (23/9/2022) hari ini.
Kepala DLH Bontang, Heru Triatmojo melaporkan dari hasil penimbangan sampah yang dilakukan saat aksi di mangrove Berbas Pantai, terkumpul sekitar 600 kilogram sampah. Lalu saat di Tanjung Laut Indah terkumpul 100 kilogram. Pengumpulan di Pulau Beras Basah, sebanyak 285 kilogram. Pihaknya berharap, lewat aksi ini sampah di wilayah Bontang dapat berkurang dan pemilahan sampah semakin baik.
“Aksi ini juga mendukung Bontang sebagai kota wisata. Di mana kemajuan sektor pariwisata pasti juga berbanding lurus dengan kebersihannya,” kata Heru, Kamis (22/9/2022).
Heru mengatakan, banyaknya relawan yang ikut berpartisipasi, ditambah semakin meningkatnya jumlah bank sampah di Bontang, menunjukkan indikator pengelolaan sampah di Kota Taman semakin baik. Apalagi aksi ini dilakukan serentak di berbagai kota dan negara di dunia. Tentu pihaknya bangga, Bontang bisa menjadi salah satu kota yang ikut berpartisipasi.
“Aksi ini sudah ada sejak 2018 dan terus konsisten terlaksana hingga saat ini. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari perusahaan,” kata Heru.
Sementara itu, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bontang, Lukman, yang turut membuka kegiatan secara resmi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah menggagas kegiatan ini.
Dirinya mengatakan, aksi ini merupakan perwujudan dalam meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
“Aksi ini sejalan dengan misi Pemkot Bontang sebagai kota yang berkelanjutan, layak huni, cerdas, serta berwawasan lingkungan melalui pemantapan ekonomi sosial budaya, infrastruktur, dan pelestarian lingkungan hidup,” papar Lukman.
Aksi kali ini turut dihadiri Camat Bontang Selatan Kamsal, Lurah Bontang Lestari Andriyana, perwakilan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), perwakilan perusahaan, serta para pegiat lingkungan. (yah)
