spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aliran Gas ke Ribuan Pelanggan Terhenti, Gara-gara Pipa Induk Jargas Bocor

BONTANG – Kebocoran pipa jaringan gas (jargas) terjadi di Jalan Bhayangkara depan Mapolres Bontang, Sabtu (20/11/2021). Kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Media ini sempat mengabadikan bocornya pipa gas induk.

Saat itu pukul 10.02 Wita. Gas berwarna putih terlihat mengepul di sekitaran parit tak jauh dari Gereja HKBP. Tampak seorang polisi juga mengabadikan kepulan asap putih. Sebelum akhirnya teknisi jargas dari PT Bontang Migas Energi (BMS) tiba di lokasi untuk menggali dan mencari penyebab kebocoran pipa. Tak sampai 24 jam, atau Sabtu (20/11) malam tadi, teknisi dari PT BME telah memperbaiki kebocoran tersebut.

Dari informasi resmi PT BME, dampak kebocoran ini, aliran jargas ke ribuan pelanggan se-Kota Bontang terpaksa dimatikan akibat insiden ini.

Namun kabar terakhir dari teknisi di lokasi kejadian, beberapa wilayah sudah mengalir kembali aliran gasnya. “Wilayah Guntung, Loktuan, Belimbing, perumahan BSD, Kanaan, Telihan, HOP sudah normal kembali,” ujar salah satu teknisi siang kemarin. Namun Minggu (21/11) pagi ini, aliran jargas ke seluruh pelanggan sudah mulai normal lagi.

Baca Juga:  Perluas Peluang Pasar, Pupuk Kaltim Bekali UMKM Binaan Pemanfaatan Teknologi Digital

Terpisah, Direktur PT BME, Hamnah mengatakan, kebocoran pipa diduga terjadi karena adanya pergeseran tanah. Sehingga menimbulkan tekanan dan berujung kebocoran. “Harusnya yang dipakai menimbun pipa ini pasir, tapi yang digunakan bahan padat seperti tanah dan batu,” ungkapnya.

Hamnah membeberkan, seharusnya pipa jargas ditanam di kedalaman 180 sentimeter. Namun kondisi di lapangan, kedalaman pipa tidak mencapai 60 sentimeter. Namun dirinya memastikan, kebocoran tidak tidak berbahaya. Sebab tekanan jargas hanya 0,4 Bar. “Perbaikan secepatnya dilakukan,” tandasnya. (bms/red)

Most Popular